Pj Gubernur Adhy Karyono Ikut Menyelam di Peluncuran Majapahit's Warrior Underwater

Pj Gubernur Adhy Karyono menyelam di Pantai Bangsring
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishol

Banyuwangi, VIVA Jatim – Sebagai rangkaian dari peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada di Pantai Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 10 Oktober 2024.

Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kelancaran Pilkada Serentak 2024 di Jatim

Keikutsertaan Pj. Gubernur Jatim untuk meletakkan patung Gajah Mada ini membuktikan keseriusannya dalam mendongkrak pariwisata Jatim. Sebab Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur. 

Peluncuran Majapahit

Photo :
  • Viva Jatim/Nur Faishol
Pemprov Jatim Dorong Regenerasi Petani Tembakau, Kopi dan Kakau Lewat Program GEMA

"Sengaja saya minta pada Kadis Budpar Jatim supaya titik peletakan MU ini tidak terlalu dalam. Agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Adhy Karyono.

MU sendiri terdiri dari 1 patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit dan 1 Gapura. Peresmiannya ditandai dengan penekanan sirine oleh PJ Gubernur Jatim didampingi Konjen Jepang, Plt. Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim. Disusul dengan penandatanganan prasasti.

Pj Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Logistik Jelang Pilkada Serentak di Kabupaten Lumajang

"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit. Sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Sebab selama pembangunan IKN raw materialnya 70 persen disuplai dari Jawa Timur," urainya.

Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih. Terkait penggabungan Majapahit dan Blambangan ini dikatakan Adhy telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya
img_title