Sehat tak hanya Bebas dari Penyakit, Begini Kata Pemerhati

Ilustrasi mudik Lebaran Idul Fitri.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimKesehatan merupakan unsur penting dalam kehidupan. Keberadaannya tentu menjadi aset berharga yang sering diabaikan, dan baru dirasa penting kala penyakit sudah menyerang. 

Waspada 5 Jenis Penyakit yang Datang Kala Musim Hujan, Begini Cara Cegahnya

Namun demikian, kesehatan tidak hanya mencakup aspek fisik. Melainkan juga mencakup banyak aspek lain sebagai suatu kondisi holistik. Apa saja? Berikut ulasannya. 

Pada kenyataannya, kesehatan perlu dilihat sebagai kondisi holistik yang mencakup aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga individu dapat menjalani hidup yang produktif baik secara sosial maupun ekonomi.

Waspada! Ortu dan Guru Perlu Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Sekolah

"Kesehatan holistik tidak hanya sekadar bebas dari penyakit, tetapi mencakup keseimbangan di antara berbagai aspek kehidupan yang memungkinkan seseorang berfungsi secara optimal," ujar Nayshila Nurvalizha Fadly, seorang pemerhati kesehatan. Ia menambahkan bahwa keseimbangan ini penting untuk mencapai kesejahteraan menyeluruh.

Kesehatan fisik, misalnya, mencerminkan kondisi tubuh yang bugar dan berfungsi optimal. Aktivitas fisik secara rutin, seperti jogging, berenang, atau yoga, dinilai dapat meningkatkan stamina, kekuatan otot, serta fungsi jantung.

Susu Kunyit Solusi Redakan Sakit Tenggorokan Kala Musim Hujan Tiba, Ini Resepnya

"Olahraga teratur membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi," jelas Nayshila.

Selain fisik, kesehatan mental juga menjadi fokus penting. Dalam kesehatan mental, berbagai faktor, termasuk trauma atau masalah interpersonal, dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis. Untuk itu, manajemen stres diperlukan, termasuk melalui meditasi, teknik relaksasi, atau berbicara dengan teman. "Keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan waktu istirahat sangat penting untuk menjaga kondisi mental yang sehat," tambahnya.

Aspek kesehatan sosial turut berperan dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Hubungan positif dengan keluarga, teman, atau komunitas dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi rasa kesepian. "Dukungan sosial yang kuat mampu memperpanjang usia dan menambah kualitas hidup," ungkap Nayshila.

Tidak hanya itu, lingkungan bersih dan aman juga mempengaruhi kesehatan secara langsung. Polusi udara dan air tercemar, misalnya, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mendukung kebijakan yang menciptakan lingkungan sehat adalah tanggung jawab bersama.

Kesehatan yang baik juga ditopang oleh asupan nutrisi seimbang dan pola tidur yang cukup. Nutrisi berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sementara tidur yang cukup mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk menurunnya daya tahan tubuh.

Secara keseluruhan, kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk hidup yang berkualitas. Melalui pola hidup sehat, cukup tidur, serta menjaga hubungan sosial dan lingkungan, setiap individu dapat mencapai kesejahteraan yang optimal. "Kesehatan adalah investasi untuk masa depan kita. Dengan menjaga keseimbangan fisik, mental, dan sosial, kita dapat meraih hidup yang lebih bahagia dan produktif," pungkas Nayshila.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Pemerhati Kesehatan Sebut Kesehatan Tidak Hanya Sekadar Bebas dari Penyakit