Menjaga Hutan Kandung, Perhutani Tulungagung Tanam 2 Ribu Pohon

Penanaman 2 pohon di Wisata Alam Kandung Tulungagung
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Pria yang hobi berenang dan bernyanyi ini berharap kepada masyarakat yang ada disekitar untuk sadar dalam merawat hutan. Termasuk, juga dinas-dinas yang terkait bisa lebih memperhatikan keberadaan masyarakat yang bersinggungan dengan alam.

Polres Tulungagung Musnahkan 2.830 Botol Miras Hasil Operasi Ketupat

Tidak dipungkiri, menurut Lukman terkadang kondisi ekonomi menuntut masyarakat sekitar hutan untuk melakukan suatu tindak hal yang kurang baik. Salah satunya adalah penjarahan kayu hutan dikarenakan kebutuhan ekonomi yang mendesak.

Oleh sebab itu, menurutnya memilih tanaman berupa duren dan alpukat supaya kedepan masyarakat dapat mengambil kemanfaatan. Baik berupa buah yang bisa dijual, pun juga kemanfaatan berupa lahan terjaga tetap hijau.

Tindak Pidana Korupsi Dua Kades di Tulungagung Ini Rugikan Negara Rp 1,3 Miliar

"Masyarakat bisa merasakan kondisi lingkungan yang aman dari bencana kondisi airnya tetap bagus. Lalu, kebutuhan masyarakat tercukupi dengan baik dan kesejahteraan terjamin," terangnya.

Disinggung perihal follow-up pasca penanaman ini, sesuai dengan kesepakatan, yang melakukan pengambilan bibit ini harus meninggalkan foto KTP. Hal itu sebagai bukti bahwasanya yang bersangkutan siap untuk dilakukan survei pemantauan di kemudian hari.

Warga Serbu Bazar Pangan Murah di Halaman Kejari Tulungagung

Tidak hanya itu, pasca 3 bulan penanaman pohon akan dicek kembali untuk melihat kualitas tanaman dan pertumbuhan pohon. Apakah tanaman tersebut ada peningkatan atau dalam kondisi memerlukan perlakuan khusus.

"Juga dalam kesepakatan yang dimiliki berupa pesan-pesan untuk menjaga kelestarian tanaman tersebut supaya nanti bisa sampai berbuah dan menghasilkan income," tututpnya.

Halaman Selanjutnya
img_title