Ketahui, Pelajaran Penting soal Finansial Ini Penting Diterapkan di Usia 25 Tahun

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Sebagian besar orang memilih menghabiskan masa mudanya dengan bersenang-senang dan tanpa berpikir jauh soal nasib di masa mendatang, utamanya perihal finansial. Padahal hal ini sangat penting untuk menjamin ketenangan di masa mendatang. 

Pintu Pro Futures Pilihan Terbaik Trader Crypto, Fitur Beragam dan Akses Lebih Mudah

Ada beberapa pelajaran penting tentang pengelolaan keuangan yang harus diketahui oleh kalangan muda yang masih berusia 25 tahun. Berikut ini ulasannya, dikutip dari VIVA, Kamis, 20 Februari 2025. 

1. Mulai Berinvestasi Sekarang, Bukan Nanti

Ketahui Ini 7 Tanda Kebebasan Finansial Tercapai, Anda Termasuk?

Saat masih muda, mungkin kamu berpikir investasi adalah sesuatu yang hanya dilakukan orang kaya. Mungkin kamu takut kehilangan uang dan berpikir bahwa menabung saja sudah cukup. Ternyata, semakin cepat kita mulai berinvestasi, semakin besar keuntungannya di masa depan. 

Konsep bunga majemuk bisa membuat uang kita tumbuh dengan sendirinya jika dikelola dengan baik. Bahkan, investasi kecil dalam reksa dana atau saham dapat memberikan hasil yang luar biasa dalam jangka panjang.

Orang Kaya Bisa Dapat Uang Tanpa Kerja Keras, Kok Bisa? Ini Dia Rahasianya

2. Jangan Bergantung pada Satu Sumber Penghasilan

Mungkin sebelum mengetahuinya, memiliki pekerjaan tetap sudah cukup untuk menjamin kehidupan finansial yang stabil. Namun, ketergantungan pada satu gaji membuat kita rentan terhadap risiko kehilangan pekerjaan. 

Membangun sumber penghasilan tambahan, seperti bisnis sampingan atau investasi pasif, bisa memberikan keamanan lebih. Dengan cara ini, jika satu sumber penghasilan hilang, masih ada cadangan lain yang bisa menopang keuangan.

3. Jangan Mengejar Uang Tanpa Tujuan yang Jelas

Di usia 25, mungkin kamu berpikir semakin banyak uang yang dimiliki, hidup akan semakin bahagia. Kenyataannya, hanya mengejar uang tanpa tujuan yang jelas bisa membuat kita terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan tanpa kepuasan.

Lebih baik fokus pada bagaimana uang dapat digunakan untuk mencapai kebebasan dan kesejahteraan hidup, bukan sekadar menumpuknya tanpa arah.

4. Belajar Hidup di Bawah Kemampuan

Godaan untuk mengikuti gaya hidup teman-teman sering kali membuat kita mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya. Belajarlah bahwa hidup hemat bukan berarti tidak menikmati hidup, tetapi lebih kepada mengatur prioritas pengeluaran. Jika kita bisa mengendalikan pengeluaran, kita akan memiliki lebih banyak uang untuk ditabung dan diinvestasikan, yang pada akhirnya memberikan kebebasan finansial di masa depan.

5. Pahami Utang dan Gunakan dengan Bijak

Tidak semua utang buruk, tetapi utang yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi beban berat. Mungkin kebanyakan orang menghindari utang sebisa mungkin, tetapi juga tidak memahami bagaimana memanfaatkannya secara strategis.

Pinjaman untuk hal produktif seperti pendidikan atau properti bisa menjadi investasi yang baik, sementara utang konsumtif seperti kartu kredit berbunga tinggi harus dihindari atau dikelola dengan sangat hati-hati.

6. Pantau Keuangan dengan Cermat

Mungkin banyak orang menganggap bahwa membuat anggaran adalah hal yang merepotkan, tetapi setelah mencobanya, namun ternyata kita harus mengetahui ke mana perginya uang kita. Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan, kita bisa melihat kebiasaan buruk yang perlu diubah dan mulai mengalokasikan uang dengan lebih bijak. Ini bukan tentang membatasi diri, tetapi lebih kepada memahami pola keuangan kita agar lebih efektif dalam mengelolanya.

7. Jangan Takut Mengambil Risiko yang Terhitung

Banyak orang takut keluar dari zona nyaman karena takut gagal secara finansial. Namun, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, seperti mencoba bisnis baru atau berinvestasi dalam sesuatu yang potensial, bisa membuka peluang besar. Hal yang penting adalah melakukan riset terlebih dahulu dan selalu memiliki cadangan keuangan untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga.

Mengelola keuangan bukanlah hal yang rumit jika kita memahami dasar-dasarnya. Pada usia 25 tahun, disarankan agar lebih fokus pada investasi, hidup hemat, dan membangun sumber penghasilan tambahan. Pelajaran ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya sangat besar dalam jangka panjang. Tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar dan memperbaiki kebiasaan keuangan kita demi masa depan yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul 7 Pelajaran Keuangan yang Seharusnya Kamu Ketahui di Usia 25 Tahun