BPOM RI Dukung Bernofarm Produksi Obat Biologis Demi Kemandirian Nasional
- Mokhamad Dofir
Sidoarjo, VIVA Jatim-Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mendukung langkah Bernofarm, sebagai salah satu perusahaan farmasi tanah air untuk terus berinovasi memproduksi obat biologis demi kemandirian nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, saat berkunjung ke Pabrik Bernofarm yang berlokasi di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa, 25 Februari 2025.
Menurutnya, kebutuhan obat berbasis biologis secara global saat ini mencapai 65 persen. Sedangkan sisanya masih bergantung pada obat sintetis. Oleh karena itu, langkah inovasi melalui riset dalam mengembangkan obat biologis penting dilakukan.
"Dan salah satu contoh perusahaan farmasi nasional kita, Bernofarm, sudah menunjukkan itu. Dia menginvest di bidang riset mulai dari awalnya ya, dan saya yakin tahap demi tahap akan menghasilkan produk," ujarnya.
Pimpinan lembaga nonkementerian itu lalu menyampaikan, 94 persen kebutuhan bahan baku obat secara nasional berasal dari impor. Sehingga riset menjadi jalan keluar untuk memangkas ketergantungan ini. Ikrar pun mengapresiasi Bernofarm, karena telah melakukannya.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh dari industri-industri farmasi yang lain," singkatnya.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bernofarm, Haryanto Poedjianto menegaskan perusahaannya bertekad untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat Indonesia sesuai dengan program Pemerintah Indonesia. Yakni menjadikan negara yang mandiri dengan memproduksi bahan baku obat dan produk jadi di tanah air.
