Tak Harus Dataran Tinggi, KASB Berbagi Tips Budidaya Anggur di Kota Surabaya

Kampung Hidroponik Medokan Ayu Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim-Pernah kebayang punya kebun anggur di tengah kota? Anggur dikenal sebagai tanaman yang lebih "menyukai" dataran tinggi dengan suhu sejuk. Namun, di tangan Ketua Komunitas Anggur Surabaya, Langgeng, suhu tropik di Surabaya dengan keterbatasan lahan tidak menjadi masalah.

Mengenal Jairo Riedewald yang Proses Naturalisasi Tersendat, Calon Pemain Timnas Indonesia

Di hadapan warga Kampung Hidroponik Kelurahan Medokan Ayu Surabaya, melalui Program Alfamart Sahabat Bumi (KASB), Langgeng membagikan sejumlah tips terkait bagaimana mengenal varian anggur, cara budidayanya, perawatannya, hingga cara panen.

"Anggur ini istimewa, tanaman ini bisa hidup puluhan tahun kalau perawatannya bagus, dia bisa terus berbuah sepanjang masa," katanya, Minggu, 23 Februari 2025.

PDIP Jatim Tanam 2.500 Bibit Pohon di Bukit Waung untuk Pelestarian Lingkungan

Ia menjelaskan sekali tanam dengan bibit awal pohon subur setinggi 1 meter, masa panen bisa 7-8 bulan ke depan. Namun, katanya, asalkan PH tanah netral dan tidak asam serta perawatannya bagus dan juga mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup.

Dalam kesempatan tersebut, Langgeng memberikan saran kepada salah satu warga RT 6 RW 12 Medokan Ayu mengaku sudah 4 tahun menanam anggur dan selalu berbuah, namun ketika hujan buahnya kecut dan ketika kemarau justru buahnya manis.

Bahan Pokok di Lamongan Naik Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Daya Beli Menurun

Langgeng menyarankan agar ia rajin memangkas cabang batang dan daun yang baru tumbuh setiap empat bulan sekali.

"Anggur bukanlah mangga yang sekali tanam dibiarkan bisa berbuah sendiri. Anggur harus rajin dirawat, dipupuk, dipangkas. Jangan sering disiram kalau media tanamnya langsung tanah, kalau di pot harus rajin disiram," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title