Pemda Dinilai Punya Peran Sangat Penting dalam Pembangunan Jargas Rumah Tangga
- Rahmat Fajar
’’Realisasi tersebut memang 8% di bawah anggaran yakni Rp 82,8 triliun. Karena harga LPG global memang sedang turun,’’ kata Wahyudi.
Seharusnya, katanya, pemenuhan kebutuhan bahan bakar dapur melalui jargas bisa mengurangi beban tersebut. Apalagi, pasokan gas bumi di Jawa Timur sedang mengalami suprlus. Jaringan Jatim- Jateng masih surplus 134,28 mmscfd.
Wahyudi mengakui tantangan dalam pembangunan Jargas yakni membutuhkan investasi tinggi. Kendati demikian ada banyak cara mengatasi tantangan tersebut. Seperti di Sleman terdapat proyek percontohan yang digagas PGN, di mana satu perumahan memasang jaringan gas dan kantong penyimpanan CNG.
"Jadi, CNG di antar ke perumahan tersebut lalu dinikmati penghuni perumahan,’’ jelasnya.
Selain itu, masing-masing pemerintah daerah bisa mewajibkan pembangunan perumahan baru untuk melengkapi proyek mereka dengan fasilitas penyaluran gas bumi atau CNG. Dengan begitu, penyaluran gas bumi bisa lebih cepat seperti di Wilayan Malang.
’’Misalnya, wilayah Malang yang jauh dari pipa transmisi bisa dipasang fasilitas CNG,’’ katanya.
General Manager SOR III PT PGN Tbk Hedi Hedianto mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa meningkatkan Jargas di tanah air. Tahun ini, dia mengatakan bahwa target pemasangan Jargas non APBN di tanah air mencapai 200 ribu sambungan. Untuk Jawa Timur sendiri, menargetkan 50 ribu-60 ribu sambungan.