Ini Waktu Tepat Olahraga Saat Puasa Ramadan Agar tak Kelelahan

Ilustrasi olahraga.
Sumber :
  • U-Report/Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim-Umat Islam Indonesia memulai ibadah puasa Ramadan 1446 H pada hari ini, Sabtu, 1 Maret 2025. Hal tersebut berdasarkan keputusan pemerintah lewat sidang Isbat Kementerian Agama, Jumat, 28 Februari 2025.

Ketetapan Awal Ramadan 1446 H Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Puasa adalah kewajiban bagi setiap Muslim karena salah satu rukun Islam. Mereka yang berpuasa wajib tidak makan dan minum sejak masuk waktu imsak hingga maghrib. Nah, kapan waktu yang tepat berolahraga saat di bulan Ramadan?

Mengetahui waktu yang telat berolahraga saat berpuasa sangat penting. Sebab olahraga membutuhkan energi besar sehingga tubuh agar tetap fit dan tak kelelahan.

Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, BPOM RI Terjunkan Tim Inspeksi Pangan di Pasaran

Berikut waktu tepat olahraga di saat puasa Ramadan:

1. Olahraga Sebelum Sahur Bagi sebagian orang, berolahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan yang baik. Berolahraga ringan seperti stretching atau jalan cepat sekitar 20-30 menit sebelum makan sahur dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa seharian. Namun, pastikan untuk tidak melakukan olahraga berat agar tubuh tidak kelelahan sebelum memulai ibadah puasa.

Ini 6 Tips Menyambut Bulan Suci Ramadan

2. Olahraga Setelah Berbuka

Puasa Waktu setelah berbuka puasa adalah waktu yang paling disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi. Setelah berbuka, tubuh telah mendapatkan asupan cairan dan makanan yang cukup untuk mengembalikan energi. Anda bisa melakukan olahraga seperti lari, bersepeda, atau latihan kekuatan dengan durasi yang lebih lama. Jangan lupa untuk memulai olahraga dengan pemanasan yang cukup dan tetap menghidrasi tubuh dengan air putih.

3. Olahraga Ringan di Malam Hari

Jika Anda merasa tidak nyaman berolahraga setelah berbuka, olahraga ringan di malam hari bisa menjadi alternatif yang baik. Aktivitas seperti yoga atau jalan santai setelah tarawih bisa membantu tubuh lebih relaks dan menjaga kebugaran tanpa membebani tubuh. Selain itu, olahraga di malam hari juga menghindarkan Anda dari terpapar panas di siang hari, menjaga tubuh tetap nyaman.

4. Menghindari Olahraga Berat di Siang Hari

Olahraga berat di siang hari saat berpuasa sangat tidak disarankan. Puasa dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan energi, yang dapat membuat Anda cepat lelah dan dehidrasi. Jika Anda tetap berolahraga di siang hari, pastikan untuk memilih jenis olahraga ringan dan tidak terlalu lama. Namun, sebaiknya hindari olahraga berat pada siang hari agar tubuh tetap terjaga kesehatannya selama berpuasa.

5. Perhatikan Kebutuhan Cairan dan Nutrisi

Saat berolahraga selama bulan Ramadhan, penting untuk memperhatikan asupan cairan dan makanan. Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi. Konsumsi juga makanan bergizi yang dapat membantu menjaga energi dan stamina tubuh sepanjang hari. Dengan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, Anda dapat tetap menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah puasa.

Artikel ini sudah dimuat di VIVA.CO.ID.