Festival Balon Udara di Notorejo Tulungagung: Wadah Apresiasi Kreativitas Pemuda
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
"Ada batasannya kekuatan bahan tersebut," akuinya.
Dengan jumlah balon sebanyak 10an ini, Bahri memberikan harapan untuk kedepan supaya lebih baik lagi. Serta para pemuda lebih kompak dengan menunjukkan kreativitas yang dimiliki dan lebih awal dimulainya acara.
"Harapan kedepan, kreativitas lebih ditingkatkan lagi. Serta lebih diawali pagi, pemandangannya lumayan bagus, jangan sampai melewatkan momen," pungkasnya.
Sementara Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Taat Resdi mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda Desa Notorejo. Ini bisa menjadi pelopor balon udara yang lebih aman.
Pihaknya akan mewadahi dengan mendatangkan pembuat Balon Udara asli Wonosobo Jawa Tengah yang terkenal festival balon udara. Supaya remaja yang memiliki kreatifitas bisa tersalurkan dan polisi tidak hanya menangkap pembuat balon udara.
"Saya pesan pembuatannya satu bulan tingginya 25 meter. Nanti kalau sudah jadi saya bawa ke Tulungagung. Nanti pelatihnya bisa di GOR Lembupeteng, bagaimana bisa anteng kita tanyakan ke Tim Wonosobo," kata Taat Resdi.