Bandara Kediri Beroperasi, Masyarakat Trenggalek Diminta Tak Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran

Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA JatimFestival Balon Udara seringkali meramaikan momen jelang lebaran Idul Fitri. Tradisi tersebut perlu ditertibkan karena balon yang diterbangkan secara liar dapat membahayakan aktivitas penerbangan, terlebih Bandara Internasional Dhoho Kediri sudah beroperasi.

Kemensos Beri 60 Titik Instalasi Air Bersih di Trenggalek, Novita: Pemantik Masyarakat Hidup Sehat

Hal itu disampaikan Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Polisi Gathut Bowo Supriyono pada Rabu, 3 April 2024. Ia menambahkan balon udara menjadi atensi, pasalnya beberapa waktu lalu balon udara menimpa rumah warga. 

"Balon udara akan bisa dampak mengganggu dari lalu lintas udara maupun mengganggu instalasi listrik. Karena beberapa kejadian pemadaman akibat dari balon udara tersebut," ujar AKBP Gathut Bowo Supriyono.

Dirjen Perkebunan Dorong Luas Tanam di Trenggalek

AKBP Gathut sendiri mengingatkan bagi masyarakat tidak ada lagi yang menerbangkan balon udara. Bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 dengan aman dan tidak merugikan orang lain.

"Balon udara yang bandara di kediri tentunya berisiko mengganggu atau menghambat penerbangan yang ada," tegasnya.

Mas Ipin di Festival Pengendalian Lingkungan KLHK: Ekologi-Ekonomi Beriringan

Oleh karena itu, kepolisian bersama TNI dan dari jajaran Pemkab Trenggalek melakukan imbauan-imbauan masyarakat kepada masyarakat. Termasuk akan menertibkan agar balon udara tersebut tidak sampai terbang memenuhi angkasa.

"Kami juga melakukan penertiban yang menerbangkan balon udara dalam pengamanan Idul Fitri," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title