Longsor di Jalur Pacet-Cangar tak Surutkan Kunjungan Wisata di Mojokerto Selama Lebaran 2025
- Pariwasatamojokerto
Mojokerto, VIVA Jatim- Insiden tanah longsor di jalur Cangar-Pacet tak menyurutkan kunjungan destinasi wisata Mojokerto. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto justru mencatat adaya kenaikan wisatawan di sejumlah wisata.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handhito mengatakan, peristiwa longsor di jalur alternatif Mojokerto-Batu itu tidak berdampak terhadap geliat wisata yang dikelola Pemkab Mojokerto. Justru terjadi kenaikan pengujung dibanding tahun lalu.
Antara lain, Wanawisata Padusan, Coban Canggu, Air Terjun Dlundung, Ubalan Park, Pemandian Air Panas dan Petirtaan Jolotundo.
“Kalau yang kami kelola pariswisata di Pacet dan Trawas, longsor tidak seberapa signifikan dampaknya. Bahkan ada tren kenaikan meski tidak banyak,” katanya kepada wartawan, Kamis, 10 April 2025.
Disbudporapar Kabupaten Mojokerto mencatat, kenaikan pengujun di 6 destunas wisata tersebut sebanyak 1,14% selama 29 Maret-5 April 2025. Tahun ini, Kunjungan Wanawisata Padusan menembus 17.089 orang, Air Terjun Dlundung 3.286 orang, Petirtaan Jolotundo 1.188 orang, Pemandian Air Panas 5.378 orang, Ubalan Water Park 748 orang dan Coban Canggu 28.169. Totalnya 28.169 orang.
Sedangkan tahun 2024 pada periode yang sama, totalnya 24.790 orang. Kunjungan Wanawisata Padusan mencapai 11.583 orang, Air Terjun Dlundung 3.186 orang, Petirtaan Jolotundo 1.199 orang, Pemandian Air Panas 6.538, Ubalan Water Park 1.189 orang dan Coban Canggu 825 orang.
Kendati demikian, Norman belum dapat memastikan destinasi wisata yang dikelola pihak swasta. Hanya saja, ia tak memungkiri yang paling terdampak kejadian longsor pelaku usaha dari Gotekan Pacet hingga Sendi atau pusat kuliner nasi jagung.