Festival Balon Udara di Notorejo Tulungagung: Wadah Apresiasi Kreativitas Pemuda
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim – Banyak insiden balon udara jatuh mengenai pemukiman warga membuat pemuda dan Pemerintah Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung membuat Mini Festival Balon Udara. Sebuah event untuk mewadahi kreativitas pemuda agar tersalurkan dengan aman.
Salah satu pemuda, Ahmad Bahri (30) mengatakan bahwa festival balon ini sebenarnya sebagai wujud mewadahi kreasi generasi penerus. Pasalnya, menurutnya, tradisi sebaiknya tidak boleh dihilingakan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kata Bahri, tradisi itu seyogianya dikelola dengan baik agar kreativitas dan tradisi itu tetap lestari.
"[Balon Udara] termasuk tradisi turun temurun. Konsep festival ini terserah karena masih awal-awal. Kalau dari kami sudah lama menggunakan bahan kertas layangan sebagai bahan balon udara," ujar Bahri ditemui di lokasi, Selasa, 8 April 2025.
Pemuda asli kelahiran Desa Notorejo ini menggarisbawahi meski sebagian yang menggunakan plastik, untuk konsep festival ini ada yang abstrak, ada yang motif batik dan lain sebagainya.
"Kebetulan ini baru pertama kali, tapi Alhamdulillah bisa dikatakan untuk sukses untuk awal-awal," tambahnya.
Festival Balon Udara di Desa Notorejo Tulungagung
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli