Festival Balon Udara di Notorejo Tulungagung: Wadah Apresiasi Kreativitas Pemuda

Festival Balon Udara di Notorejo Tulungagung
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Banyak insiden balon udara jatuh mengenai pemukiman warga membuat pemuda dan Pemerintah Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung membuat Mini Festival Balon Udara. Sebuah event untuk mewadahi kreativitas pemuda agar tersalurkan dengan aman.

Puluhan Balon Udara Diamankan Polisi di Tulungagung

Salah satu pemuda, Ahmad Bahri (30) mengatakan bahwa festival balon ini sebenarnya sebagai wujud mewadahi kreasi generasi penerus. Pasalnya, menurutnya, tradisi sebaiknya tidak boleh dihilingakan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kata Bahri, tradisi itu seyogianya dikelola dengan baik agar kreativitas dan tradisi itu tetap lestari.

Polres Tulungagung Adopsi Festival Balon Udara Wonosobo Juni 2025

"[Balon Udara] termasuk tradisi turun temurun. Konsep festival ini terserah karena masih awal-awal. Kalau dari kami sudah lama menggunakan bahan kertas layangan sebagai bahan balon udara," ujar Bahri ditemui di lokasi, Selasa, 8 April 2025.

Pemuda asli kelahiran Desa Notorejo ini menggarisbawahi meski sebagian yang menggunakan plastik, untuk konsep festival ini ada yang abstrak, ada yang motif batik dan lain sebagainya.

Bandara Kediri Beroperasi, Masyarakat Trenggalek Diminta Tak Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran

"Kebetulan ini baru pertama kali, tapi Alhamdulillah bisa dikatakan untuk sukses untuk awal-awal," tambahnya.

Festival Balon Udara di Desa Notorejo Tulungagung

Photo :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Halaman Selanjutnya
img_title