7 Kuliner Malang Legendaris, dari Rawon Nguling hingga Sate Gebug
- Istimewa
Saat malam mulai mendingin, Ronde Titoni menjadi pilihan utama banyak orang. Dikenal sejak tahun 1948, tempat ini menyajikan wedang ronde, yaitu minuman jahe hangat dengan isian bola ketan lembut berisi kacang manis.
Selain wedang ronde, tersedia pula angsle dan berbagai minuman tradisional lainnya yang cocok untuk dinikmati sambil bersantai. Kehangatan dan kenangan masa lalu berpadu dalam setiap seruputannya.
3. Soto Lombok
Meski namanya mengandung kata "Lombok", soto legendaris ini sejatinya berasal dari Jalan Lombok, Malang. Didirikan sejak tahun 1955, Soto Lombok telah diwariskan turun-temurun dan tetap mempertahankan cita rasa aslinya.
Satu porsinya berisi nasi hangat, kuah kental yang gurih, irisan ayam kampung, taoge, kentang rebus, kol, seledri, serta koya kelapa yang memberi aroma khas. Kerupuk ikan besar menjadi pelengkap yang tak boleh dilewatkan.
4. Mie Gajah Mada
Bagi pecinta mi ayam, Mie Gajah Mada adalah destinasi wajib. Mie-nya kenyal, disajikan bersama ayam kecap yang manis gurih, sayuran segar, dan kuah kaldu bening yang lezat.