Capaian Imunisasi Bayi masih Di bawah Target, Wabah Penyakit Menular Mengintai

Ilustrasi imunisasi Anak
Sumber :
  • Viva

Jatim – Masih di bawah target nasional 90 persen, Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di sebelas provinsi Indonesia pada tahun 2022, dikhawatirkan dapat memicu menyebarnya penyakit-penyakit menular sehingga menjadi wabah yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi tersebut pada anak.  

Tega! Ayah di Surabaya Pukul dan Banting Bayi Umur 6 Hari

Diantara kesebelas provinsi yang dimaksud adalah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Riau, Kalimantan Barat, Papua Barat, Sumatera Barat, Papua, dan Aceh.

Selain IDL, Demikian halnya untuk Imunisasi Baduta Lengkap (IBL) masih terdapat 17 provinsi di Indonesia yang masih di bawah target imunisasi nasional, dengan capaian 3 terendah yakni Sumatera Barat, Papua, dan Aceh. 

Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Depan Rumah Warga Mojokerto, Ada Surat Wasiat Sang ibu

Cakupan imunisasi lanjutan lengkap usia sekolah dasar di tahun 2022 menunjukkan sebanyak 8 Provinsi belum mencapai target capaian 70 persen. Bahkan provinsi Aceh masih di bawah 30 persen. 

Imunisasi lanjutan lengkap di usia sekolah dasar (SD) ini dilihat dari persentase anak usia kelas 6 SD yang sudah mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap meliputi satu dosis DT, satu dosis campak rubella dan 2 dosis Td di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. 

Kampanye 3M Plus Vaksin DBD Sasar Pengunjung Mall Tunjungan Plaza Surabaya

Untuk tahun 2023 secara Nasional ditargetkan 100 persen bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi lengkap, dengan target capaian pada trimester pertama sebesar 33,3 persen.

"Namun nyatanya capaian hingga April menunjukkan secara nasional di Indonesia baru sebanyak 175 ribu atau 4,02 persen bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap di Indonesia," ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers cakupan imunisasi, dikutip Kamis 25 Mei 2023. 

Halaman Selanjutnya
img_title