Menjelang Puncak Ibadah Haji, Berikut 7 Tips Sehat untuk Jemaah

Ilustrasi Jemaah haji Indonesia
Sumber :
  • A. Thoriq/ Viva Jatim

Jatim – Kesiapan fisik dan mental sudah harus disiapkan oleh para jemaah yang dalam dua minggu ini akan sampai pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Hal itu penting agar segala rukun wajibnya dapat ditunaikan dengan baik dan maksimal.

Kenangan Jemaah Haji Kediri: Bekal Pecel Mas Dhito

Untuk itu berikut ini 7 tips sehat bagi jemaah yang harus dilakukan menuju puncak ibadah haji. Berdasarkan edukasi yang diberikan oleh Koordinator Tim Promosi Kesehatan PPIH Arab Saudi, Rahmat Kurniadi, dilansir dari VIVA, Rabu, 14 Juni 2023.

Kurangi Aktivitas Fisik

10 Orang Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Masih di Arab Saudi karena Sakit

Tips kesehatan jelang Armuzna yaitu pertama, kurangi aktivitas fisik yang berlebihan seperti memaksakan diri untuk ziarah, umrah sunah, beribadah di Masjidil haram terutama bagi jemaah yang berisiko tinggi (Risti).

Cegah Dehidrasi

Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba, Total 81 Orang Wafat di Tanah Suci

Kedua, waspada pada cuaca panas di Makkah yang tinggi potensi jemaah menjadi dehidrasi. Tidak hanya dehidrasi, cuaca panas juga dapat membuat psikologi orang terpengaruh. Oleh karenanya jemaah haji diimbau untuk minum dan jangan menunggu haus.

Jika bepergian meninggalkan penginapan, dianjurkan untuk membawa air. Bagi jemaah haji Risti disarankan mengonsumsi satu oralit per hari untuk menjaga elektrolit yang ada di tubuh.

Makan pada Waktunya

Ketiga, jangan lupa makan pada waktunya. Mengingat aktifitas ibadah bagi jemaah haji sangat padat, maka jemaah haji disarankan saat meninggalkan penginapan juga membawa makanan. Hal ini dapat mengantisipasi jika saat bepergian hingga lewat waktu makan, maka dapat mengonsumsi makanan yang dibawa.

Gunakan Pelindung Tubu

Keempat, jika jemaah haji terpaksa ke luar penginapan di siang hari maka gunakanlah alat pelindung diri (APD) seperti topi, kacamata hitam, masker, payung, dan alas kaki.

Minum Obat

Kelima, konsumsi obat rutin secara teratur bagi jemaah haji Risti. Jemaah haji juga diimbau untuk segera memeriksakan diri jika sakit jangan menunggu kondisi menjadi parah. Jangan menunggu dokter untuk visitasi namun jemaah haji diminta aktif memeriksakan diri ke tenaga kesehatan kloter sebagai salah satu bentuk deteksi dini.

Kelola Stres

Keenam, penting untuk mengelola stres. Jemaah haji diberikan pemahaman bahwa kondisi di Armuzna adalah serba darurat. Oleh karenanya jemaah harus siap dengan situasi yang padat, berdesakan, segala hal serba terbatas. Jemaah diimbau untuk tetap sabar dan dapat mengelola stres dengan baik.

Patuh

Ketujuh jemaah haji patuh pada kebijakan penyelenggara haji seperti di antaranya imbauan kurangi aktifitas fisik atau ibadah sunah, menghindari umrah pada siang hari, dan bagi jemaah haji Lansia yang melakukan aktifitas ibadah pastikan ada pendampingnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Butuh Fisik Prima, Ini 7 Tips Sehat Untuk Jemaah Haji Jelang Armuzna