Pemkab Mojokerto Bikin Aplikasi Pengusaha Keren, Terobosan buat Bantu IKM

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah.
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Aplikasi Pengusaha Keren telah dilaunching pada 22 November 2023 lalu. Iwan menargetkan 500 IKM telah mengantongi legalitas udan dalam 1 bulan pertama. 

Komitmen ACI Wujudkan Kedaulatan dan Kesejahteraan Ekonomi Bangsa Indonesia

"Kalau mereka tak punya NIB tidak bisa masuk katalog lokal. Padahal, ada 40 persen [dari pengadaan barang dan jasa pemerintah] dialokasikan untuk produk UMKM. Angkanya puluhan miliar, harusnya masuk ke mereka," jelasnya.

Aplikasi Pengusaha Keren juga berkolaborasi dengan sejumlah dinas terkait di internal Pemkab Mojokerto dan instansi terkait. Di antarannya, DPMPTSP, Dinas PUPR, DLH, para camat dan kepala desa, KPP Pratama, Bank BNI, serta Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya.

Bagikan Voucher Takjil Gratis, PWRI Sumenep Dukung Bupati Fauzi Hidupkan Pelaku UMKM saat Ramadan

Ke depannya, kata Iwan, pihaknya berencana mengembangkan untuk berkolaborasi dengan KPP Pratama Mojokerto  untuk mendampingi para pelaku IKM mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Mengingat, NPWP menjadi syarat wajib dari BNI agar IKM bisa mendapatkan KUR di atas Rp50 juta. 

"Rata-rata pelaku IKM tak punya NPWP karena takut kena pajak. Padahal, hanya pelaku usaha yang omzetnya Rp4,8 miliar yang kena pajak. Jadi, mereka hanya wajib lapor SPT, nanti kami bantu terus," paparnya. 

Festival Kampung Ramadan, Sinergi Surabaya-Inggris Kembangkan Produk UMKM

Tak hanya pengurus NPWP, melalui aplikasi ini juga rencananya bakal ditambahkan fitur untuk mendampingi IKM dalam mengekspor produknya.