PT Dermaga Siap Evakuasi Truk Trailer yang Terjun ke Sungai Greges Surabaya
- Mokhamad Dofir / Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Proses evakuasi truk trailer yang terjun ke Sungai Greges Tambak Asri, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, sedang dipersiapkan oleh pihak perusahaan pemilik kendaraan, yakni PT Dermaga.
Gilang selaku Operasional PT Dermaga mengungkapkan, evakuasi akan dilakukan tengah malam ketika arus lalu lintas lengang untuk menghindari kemacetan karena kemungkinan akan dilakukan penutupan jalur dari arah Pelabuhan Tanjung Perak menuju Waru, Sidoarjo.
"Evakuasi sepertinya diatas jam 23.00 WIB-lah, nunggu agak sepi, pakai crane. kalau persis speknya gimana tidak tahu, sambil lihat (situasi) lalu lintas juga," kata Gilang di lokasi kejadian, Sabtu 13 Januari 2024.
Untuk proses evakuasi, PT Dermaga akan berkoordinasi dengan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak serta pihak Senkom Jasa Marga.
"Sudah (koordinasi), kurang tahu (teknisnya). Itu penanganannya PJR, detailnya kurang tahu," lanjutnya.
Disinggung mengenai kerugian yang ditanggung perusahaan akibat insiden ini, Gilang menyampaikan jika PT Dermaga belum menghitungnya lantaran kecelakaan baru saja terjadi.
Ia menegaskan akan fokus pada proses evakuasi truk trailer lebih dulu. Namun yang pasti kata dia, pihaknya akan memberikan ganti rugi kepada pemilik perahu tambang yang tertimpa bodi kendaraan hingga hancur berantakan.
"Belum ketemu pemiliknya. Sementara ini biar evakuasi dulu, nanti ada tim dari saya yg survei ke pemilik kapalnya, Insha Allah ada ganti rugi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah truk trailer tanpa muatan berpelat nomor L 8433 UD terjun dari jalan tol ke Sungai Greges Tambak Asri, Kecamatan Krembangan, Surabaya, pukul 19.00 WIB, Jumat, 12 Januari 2024.
Pagar pembatas jalan tol jebol usai ditabrak truk trailer.
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Kecelakaan terjadi diduga akibat roda kendaraan selip setelah jalan tol diguyur hujan deras. Truk berukuran 20 feet tersebut dikemudikan oleh Sumbawan, warga Lakarsantri, Kota Surabaya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja sopir truk mengalami luka lecet pada bahu kiri serta mengakibatkan pagar pembatas jalan tol jebol serta perahu tambang milik warga hancur.