Manajer Persela Lamongan Ungkap Penyebab Kericuhan dan Siap Tanggung Jawab
- Imron/Viva Jatim
Lamongan, VIVA Jatim – Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal mengungkap kerusuhan yang terjadi saat laga Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Selasa 18 Februari 2025.
Kerusuhan itu terjadi karena para suporter kecewa lantaran tim kesayangan mereka tidak bisa promosi ke Liga 1. Meski begitu, Fariz menyadari luapan emosi yang dicurahkan oleh para suporter tersebut. Fariz sendiri mengaku siap bertanggung jawab atas rusaknya fasilitas stadion.
"Ya kami menyadari kejadian ini, dan kerusuhan ini adalah buntut kekecewaan teman-teman suporter yang berharap penuh agar tim ini lolos ke Liga 1, tapi sekali lagi belum rezeki kita," kata Fariz.
Sebelumnya diberitakan, ribuan suporter turun ke lapangan dan merusak fasilitas. Kaca pintu masuk dilempari hingga pecah dan membakar fasilitas yang ada.
Kericuhan itu terjadi sebelum laga usai dan membuat sejumlah pemain dari kedua tim terpaksa harus dibawa ke kamar ganti untuk diamankan. Kericuhan ini, juga membuat para polisi dan pengaman pertandingan tidak bisa berbuat banyak.
Dalam pertandingan itu, Persela Lamongan kalah dari tamunya 0-1. Gol ini diciptakan oleh pemain Rosalvo pada menit ke 37. Selain mengenal kekalahan Persela Lamongan juga harus kehilangan penjaga gawang Muhammad Bimasakti Andiko. Ia diusir wasit karena dianggap melanggar pemain lawan.