Tekad Khofifah Wujudkan Jatim Bebas Polio, Hari Pertama Capai 26,3 Persen

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

“Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air merupakan hal penting yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan virus polio ini,” imbuhnya.

Resmi Dilantik, DPC ISSITA Sumenep Ingin Wujudkan Episentrum Wisata Dunia

Guna mendapatkan hasil efektif dalam pencegahan dan penanggulangan polio di Jawa Timur, Khofifah meminta Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Jawa Timur terhadap respon cepat surveilans penyakit polio.

Kemudian, melakukan kegiatan Hospital Record Review di seluruh Rumah Sakit yang berada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur serta melakukan respon cepat surveilans dengan kegiatan survei 200 rumah dan pengambilan spesimen anak sehat di wilayah terdampak.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

Hasilnya, terdapat 9 anak positif VDVP2. Namun, kondisi 9 anak tersebut sehat dan akan diberikan imunisasi Polio pada waktu Sub PIN dan dipantau kesehatannya selama 3 bulan oleh tenaga Puskesmas.

“Kami minta kepada Dinkes Jatim membuat Surat Edaran kepada 38 Dinas Kesehatan Kab/kota di Jatim perihal Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2," tegasnya.

Masuk Bursa Pilgub 2024 Penantang Khofifah, Kiai Marzuki Mustamar: Kami Hidup Mati di Jatim

"Juga, melakukan Rakor dan Sosialisasi Pelaksanaan Sub PIN dengan seluruh jajaran Dinkes kabupaten/kota se-Jatim bersama Mitra Kesehatan (TP.PKK, Mulimat Nu, Fatayat NU, Aisiyah, Nasiyatul Aisiyah) dan KOMDA KIPI 38 Kab/kota," tegasnya.