Wali Kota Eri Kobarkan Anti Premanisme: Surabaya Harus Bebas Jukir Liar!

Lahan parkir di sebuah minimarket kawasan Ketintang Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyerukan semangat anti premanisme dan menegaskan bahwa seluruh aset publik, termasuk lahan parkir, tidak boleh dikuasai oleh individu atau kelompok tertentu.

Jembatan Tunjungan Ikon Kota Surabaya Dibongkar, Ini Alasannya

Pernyataan tersebut disampaikan Eri saat memimpin apel inspeksi mendadak untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya pada Selasa, 3 Juni 2025.

Apel ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, serta jajaran pemerintah kota.

Walkot Eri : Tak Ada Larangan Kibarkan Bendera One Piece di Surabaya, Tapi...

"Surabaya tidak boleh ada premanisme. Surabaya tidak boleh ada ketidaknyamanan ketika adanya Jukir [Juru Parkir] liar yang memberikan ketidakpastian, yang memberikan ketidaknyamanan warga," tegasnya.

Eri menegaskan, mulai hari ini semua aset pemerintah di Kota Surabaya harus dikembalikan kepada rakyat untuk kepentingan bersama. Tidak boleh lagi dikuasai oleh segelintir orang.

Jalan-jalan ke Taman Harmoni Surabaya, Apa Menariknya?

"Aset-aset pemerintah yang seharusnya digunakan rakyat [tapi] digunakan satu orang, dua orang. Maka harus kita tertibkan semuanya," lanjut Eri.

Urusan parkir di tempat usaha, Eri meminta supaya dikelola perusahaan yang bersangkutan dengan menyediakan Jukir resmi supaya masyarakat luas terhindar dari aksi pemalakan.

Halaman Selanjutnya
img_title