Guru Ngaji di Mojokerto Diduga Cabuli 4 Anak Perempuan, Modus Iming-iming Uang Rp 50 Ribu

Pelaku pencabulan di Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Seorang guru ngaji di Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto berinisial AR (58) diduga melalukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. 4 anak dikabarkan menjadi korban dalam kejadian tersebut. 

Maling di Mojokerto Panjat Tembok 5 Meter untuk Curi Tembaga, Gagal Kabur Karena Hal Ini

Informasi yang digali Viva Jatim, masing-masing korban berusia 13 sampai 17 tahun. Aksi bejat AR, terbongkar setelah salah satu orang korban melaporkan kepada orang tuanya. Setelah itu, orang tua mendatangi rumah pelaku. Namun, pelaku tidak mengakui. 

Akhirnya, orang tua korban membawa pelaku ke rumah Kepala Dusun pada Kamis, 18 Januari 2024. Disitu, pelaku dikonfrontir dengan 4 korban. Pertemuan tersebut melibatkan petugas dari Polsek Mojoanyar. 

Akal Bulus Warga Mojokerto Beli Ratusan Liter Pertalite Pakai Mobil Modifikasi, Berakhir Ditangkap Polisi

Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar Aipda Listiono membenarkan hal tersebut. Korban dan pelaku masih satu desa. Beberapa dari korban merupakan murid pelaku. Menurut dia, pelaku melancarkan aksinya di rumah masing-masing korban. 

“Untuk sementara Kejadiannya hanya diraba-raba. TKP di rumah masing-masing korban,” katanya kepada wartawan, Kamis, 18 Januari 2024 malam. 

Pria Asal Kediri Coba Bunuh Pacar di Mojokerto gegara Kesal Ditagih Nikah

Namun, Listino belum bisa menjelaskan secara detail kronologi kejadiannya. Hanya saja, ia menyebut pelaku menjalankan aksi cabulnya kepada para korban sekitar sepakan yang lalu. 

“Guru ngaji, ada yang muridnya ada yang warga sini. Kejadian seminggu yang lalu. Korban diiming-iming Rp 50 ribu,” ungkap dia. 

Halaman Selanjutnya
img_title