Ucapan Gus Dur Jadi Spirit Para Kiai di Bondowoso Menangkan Prabowo-Gibran

Doa bersama Ratusan Kiai di Bondowoso untuk Prabowo-Gibran
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Bondowoso, VIVA Jatim – Ratusan kiai kampung, gus, ning, guru ngaji dan TPQ di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berdoa untuk kemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Prabowo Ancam Pengusaha: Hati-hati, Jangan Cekik Petani

Doa dan dukungan itu disampaikan melalui kegiatan ikrar Kyai kampung bersama Relawan Jokowi (Rejo) semut ireng di ballroom Hotel Ijen View, Jumat, 19 Januari 2024.

Satu di antara alasan dukungan terhadap Prabowo-Gibran karena dinilai mampu dan paling berkomitmen melanjutkan program yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo.

Prabowo Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Berkat Dukungan KIM dan Jokowi

Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran juga telah didukung oleh ulama-ulama kharismatik dan tokoh NU. Salah satunya adalah Habib Luthfi.

Satu hal yang menjadi pedoman ratusan kiai kampung di Bondowoso adalah pernyataan Gus Dur, bahwa tokoh yang paling ikhlas terhadap rakyat adalah Prabowo Subianto dan akan menjadi presiden di usia tua.

Respons Prabowo soal Dirinya Diminta Nyapres Lagi 2029: Malu Kalau Tak Berhasil!

Koordinator Kyai Kampung dan Rejo Semut Ireng Kabupaten Bondowoso, Firman Zah mengungkapkan, dalam silaturahmi ini para kyai dan guru ngaji sepakat dan berkomitmen memilih paslon nomor 02. Kesepakatan kiai di Bondowoso tersebut setelah melihat tantangan internasional dan nasional saat ini.

“Total ada sebanyak 500 kyai Kampung dan guru ngaji yang diundang,” kata dia.

Menurutnya, Prabowo-Gibran juga dinilai sebagai sosok yang tepat melanjutkan cita-cita besar bangsa Indonesia.

“Yakni untuk keluar dari status negara berkembang menjadi negara maju,” tegasnya.

Saat ini kata dia, dibutuhkan tokoh pemimpin nasional yang tepat dan dapat menengahi serta berperan aktif dalam setiap permasalahan yang ada.

Selain itu, Prabowo-Gibran diyakini sangat layak memimpin bangsa Indonesia guna melanjutkan pembangunan yang telah diwariskan oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti hilirisasi, dana abadi pondok pesantren, pembangunan infrastruktur, kebangkitan ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya.

"Tentu harus mendapatkan perhatian khusus untuk kemajuan Indonesia," tutupnya.