Semangati para Guru di Surabaya, Sadad: Tak Mudah Jadi Pendidik di Era Sekarang
- Nur Faisal/ Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyapa para guru di Kota Surabaya pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Dia mengatakan, tak mudah menjadi guru di era sekarang, karena itu rasa terima kasih dia ucapkan kepada mereka yang dengan sabar tetap istiqamah menjadi guru dan pendidik.
"Pendidikan untuk anak-anak itu ibarat pondasi. Pondasi yang kokoh akan memberikan jaminan bahwa bangunan yang berdiri di atasnya akan kokoh," kata Sadad di hadapan para guru yang memadati Aula Yayasan El Rahma Pagesangan Jambangan, Kota Surabaya.
Karena itu, menurut anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan itu, guru adalah profesi yang mulia. Nabi Muhammad sendiri juga memerankan diri sebagai guru yang patut diteladani.
"Nabi Muhammad diutus di dunia ini sebagai guru, dalam hadis disebutkan, innama bu’itstu mu’alliman, [artinya] aku diutus hanyalah untuk menjadi pengajar atau guru,” kata Sadad mengutip satu hadis.
Namun, lanjut Doktor Ilmu Politik Islam UINSA Surabaya itu, antara besarnya peran dan tanggungjawab dengan kesejahteraan guru, saat ini bisa dibilang tidak seimbang. Karena itu menurut Sadad kesejahteraan guru harus diperjuangkan bersama-sama.
Memperjuangkan kesejahteraan guru di antaranya melalui jalur politik. Oleh karena itu, Sadad mengingatkan para guru untuk memanfaatkan momentum politik Pemilu dan Pilpres bulan depan dengan menentukan pilihan terbaik.
“Saya tahu guru adalah orang tua. Harus ada di tengah-tengah. Tidak ke kiri, dan juga tidak kanan,” ujar Sadad disambut teriakan 'Prabowo' secara serentak dari hadirin, sembari mengacungkan dua jari.