Detik-detik Pengusaha Kopi Dirampok di Jombang, Sempat Ditodong Pistol
- Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Di sisi lain, Ali yang mengatarkan keduanya, diminta untuk tetap berada di dalam mobilnya dan dibawa kabur oleh pelaku. Mereka pergi ke arah utara atau menuju ke Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Baik Joko maupun Arif, belum bisa memastikan Ali adalah bagian dari para perampok. “Dia (Ali) dan mobilnya dibawah kabur sama mereka. Yang nyetir bukan Ali, ganti orang. Saya tidak tahu apakah dia bagian dari mereka atau tidak,” pungkas Joko.
Setelah kejadian itu, Joko dan Arifudin berjalan kaki sekitar 100 meter meminta bantuan warga untuk melapor ke Polsek Mojoagung. Rupanya, warga lebih dulu melapor ke kepala dusun setempat.
Kepala Dusun Mulangagung Masrul membenarkan pihaknya menerima laporan warga ihwal perampokan tersebut. "Langsung saya telepon kepala desa, kemudian pak kades menghubungi Polsek Mojoagung. Sekarang korban sudah di polsek," cetusnya.
Anggota Unit Reskrim Polsek Mojoagung dan Polsek Trowulan bersama-sama mengecek lokasi perampokan. Pasalnya, tempat kejadian perkara (TKP) berada di antara wilayah Desa Murukan, serta Desa Bejijong dan Kejagan di Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Perangkat ketiga desa pun dihadirkan ke lokasi.
Hingga akhirnya, olisi juga mendatangi kantor Desa Bejijong untuk mengecek peta tanah desa sekitar pukul 00.30 WIB. Disitu, mereka baru mendapatkan jawaban. Ternyata TKP perampokan masuk wilayah Dusun Mulangagung, Desa Murukan. Sehingga kasus ini ditangani Polsek Mojoagung.