Solusi Atasi Banjir Tahunan di Lamongan, Gubernur Jatim Resmikan Pompa Air Kuro

Gubernur Khofifah saat meresmikan bangunan pintu air Kuro
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan bangunan pengendali banjir Bengawan Jero di Pintu Air Kuro, Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Senin 22 Januari 2024.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Dalam kesempatan itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap pompa air ini dapat mengatasi persoalan banjir tahun yang kerap melanda sejumlah di wilayah Lamongan.

Diketahui, pada musim penghujan tiba 5 kecamatan di wilayah Lamongan, seperti, Kecamatan Glagah, Karangbinangun, Turi, Deket, Kalitengah dan Karanggeneng kerap dilanda banjir. Banjir yang terjadi selama beberapa bulan mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Curi Ikan di Laut Indonesia, KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia

"Jadi setelah kita cek ternyata itu pompa jaman Belanda itu bocor dan membuat air kembali lagi. Kemudian saya minta tolong Pak Baju ayo pak cari yang memungkinkan bisa memberikan solusi seperti apa cocokkan sama kabupaten," kata Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Jatim Baju Trihaksoro mengatakan, 3 pompa air yang dimiliki saat ini memiliki kapasitas 20 ribu liter perdetik untuk satu mesin. 

Pulang Jenguk Orang Sakit, Remaja di Lamongan Dibacok dan Dibegal

Pompa ini juga bisa bekerja selama 24 jam dan berbeda dengan pompa yang lama yang hanya bekerja dari pukul 8.00 pagi hingga 17.00 sore. Pompa ini hanya bisa bekerja dari pukul 08.00 sampai 17.00 karena memiliki bunyi yang keras sehingga menganggu masyarakat sekitar.

"Dulu kemampuan hanya 40 ribu ini pakai mesin diesel yang lama dan suaranya keras sehingga warga hanya boleh menyala sampai jam 8 sampai jam 16-17 sore," kata Baju.