Ibu di Surabaya Siksa Putri Kandung Usia 9 Tahun, Gigi Dicabut Pakai Tang
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim- Aksi keji dilakukan seorang ibu, AC (26), warga Manyar Tirtoyoso Selatan, terhadap anak gadisnya, GE, yang masih berusia sembilan tahun. Sang ibu kerap menyiksa buah hatinya dengan cara memukul hingga mencabut gigi anaknya memakai tang.
Tak hanya itu, GE bahkan juga pernah dipaksa ibunya meminum air mendidih sebagai bentuk hukuman saat korban dianggap nakal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi, Hendro Sukmono mengatakan, tindak kekerasan itu telah lama dilakukan AC sejak GE berusia tujuh tahun.
"Putrinya ini dididik sangat keras, apabila putrinya melakukan kesalahan maka diberikan sanksi hukuman. Salah satunya cabut gigi menggunakan tang, kemudian disuruh minum air mendidih, diikiat. Yang mana saat ini luka pada bibir dan punggungnya," kata Hendro di hadapan awak media, Senin 22 Januari 2024.
Atas perlakuan kejam ibu terhadap putri kandungnya itu, Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya sempat mengambil tindakan dengan merawat GE selama kurang lebih enam bulan.
"Korban yang sebelumnya mendapatkan perlakuan kasar baik fisik maupun psikis, sehingga korban dititipkan di Dinsos untuk pemulihan," lanjut Hendro.
Usai enam bulan menjalani perawatan di Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya, AC kembali mengambil anaknya. Namun rupanya, kekejamannya kepada GE tak surut. Perlakuan kesar masih dirasakan bocah malang tersebut.
