20.000 Santri dan Kiai se-Jawa Timur Deklarasi Pindah Dukungan ke Prabowo-Gibran

Santri dan Para Kyai di 15 Pesantren se-Jawa Timur Deklarasi Pindah Haluan dari Paslon 01 ke Paslon 02 Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Pengurus Ponpes At-Thoillah Kota Madiun, Jawa Timur, Kyai Khafidz Izzudin, sebagai penanggung jawab acara menyampaikan, gagasan penyelenggaraan dekalarasi akbar ini sebagai wujud ikut serta pihaknya dalam kancah perpolitikan nasional.

Hasil Pilpres telah Diumumkan, PBNU Serukan Semua Pihak Kembali Bersatu

"Ini merupakan bentuk dedikasi dan niat kami untuk turun serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 dan menjadikan Negara kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang maju, kuat dan sejahtera. Maka dari itu, kami menggagas untuk menyelenggarakan deklarasi dukungan terhadap Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Bapak Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Bapak Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.

Kyai Khafidz juga menjelaskan, sebagai organisasi Pendidikan Agama, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan di berbagai bidang dalam rangka menanggapi isu-isu yang berkembang di tanah air dan berpartisipasi aktif untuk memajukan bangsa.

Prabowo-Gibran Menang, Khofifah Minta Pendukung Tak Euforia berlebihan

Koordinator acara, Gus Maulana, juga menyampaikan bahwa rata-rata santri dan Kyai yang hadir awalnya pendukung paslon 01, namun setelah mempelajari gagasan kemudian juga strategi kampanye paslon nomor urut 2, pihaknya bertekad mendukung Prabowo-Gibran, meskipun mendapatkan ancaman dan intimidasi saat proses pelaksanaan Deklarasi Akbar ini. 

“Karena ini merupakan Deklarasi perpindahan dukungan dari Paslon No 1 kepada Paslon No 2, dalam persiapan acara ini kami banyak mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pendukung Paslon No.1, namun kami tetap bertekad dan berhasil melaksanakan Deklarasi Akbar ini untuk membuka mata masyarakat agar mendukung Prabowo-Gibran,” pungkasnya.

Media Asing Ikut Soroti Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024