Rara Putri Cak Imin Ungkap Alasan Millenial Jengah dengan Politik di Tulungagung

Suasana Sharing and Caring bersama Rara putri Cak Imin.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Sementara ayahnya yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan sudah tepat. Pasalnya, keduanya tahu dan sadar banyak yang harus dibenahi dalam sistem politik, cara-cara berpolitik, dan strategi berpolitik.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Keduanya sebagai aktivis pergerakan saat menjadi mahasiswa banyak memberikan pengalaman. Menurut Rara, ketika bersama-sama membahas ini kedua-duanya nyambung, faham banyak yang harus dilakukan untuk Indonesia.

"Intinya untuk melakukan perubahan dalam sistem tersebut butuh patner yang juga mengerti tentang isu-isu seperti itu. Dan alhamdulillahnya ketemu dengan Pak Anies, sama-sama di pergerakan dan anak aktivis," imbuhnya.

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Ia menjelaskan alasan kedua mengapa anak muda jengah dengan politik, yaitu harus ditumbuhkan dari anak-anak muda apa peran pemuda itu apa.

Saat ini tidak membutuhkan anak muda sebagai simbol, melainkan butuh semangat dari anak muda. Tadi sempat ia singgung, seperti perkataan ayahnya yang mendoktrin kalau anak muda yang tidak mempunyai idealisme apa bedanya.

Usai Kalah Sengketa Pilpres di MK, Cak Imin Bilang Begini

"Yang dibutuhkan anak muda yaitu mempunyai prinsip dan idealisme. Karena itu yang embedakan kita dengan orang yang lain," tegasnya.

Perempuan berusia 23 tahun ini menggaris bawahi dibutuhkan critical thingking bagi pemuda termakan bumbu bumbu gimmik. Sehingga membuat anak muda yang pesimis, ketara dengan banyak konten-konten sedih di media sosial.

Halaman Selanjutnya
img_title