Tersangka Video Wanita Kebaya Merah Berobat ke RSJ, Ini Penyakitnya
- Medsos
Jatim – Tersangka yang diketahui kerap berobat ke RSJ Menur Surabaya ternyata AH (202 tahun), pemeran perempuan dalam kasus video porno Wanita Kebaya Merah. Hal itu diketahui dari sejumlah bukti yang dikantongi penyidik. Dari situ pula diketahui bahwa tersangka AH menderita gangguan kepribadian ganda.
“Penyidikan Siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan juga sudah melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seseorang yang berkepribadian ganda,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Kamis, 10 November 2022.
Dia menjelaskan, dari hasil penggeledahan di tempat tinggal tersangka, ditemukan sejumlah bukti yang menunjukkan mengalami gangguan kejiwaan sehingga harus sering berobat ke RSJ Menur. Di antaranya kartu kuning dan faktur tanda berobat di RSJ. “Di RS Kejiwaan yang ada di Surabaya," ujar Dirmanto.
Dirmanto belum bisa memastikan apakah AH berstatus pasien rawat jalan di RSJ tersebut. pihaknya mengaku masih menunggu keterangan dari ahli. “Kalau sudah ada pemeriksaan dari ahlinya [akan dijelaskan]. Jadi, sementara yang kami dapatkan bahwa yang bersangkutan (AH berobat) ke salah satu RS di sana, merupakan salah satu pasien konsultasi terhadap kejiwaan," ungkapnya.
ACS dan AHS ditangkap di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Minggu malam, 6 November 2022, setelah identitas mereka diketahui sebagai pemeran video porno Wanita Kebaya Merah. Keduanya teridentifikasi setelah polisi mengecek kamar sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Sabtu, 5 November 2022.
Video mesum Wanita Kebaya Merah itu direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710. Hal itu diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video. Pihak hotel menegaskan bahwa wanita yang berperan sebagai Wanita Kebaya Merah di dalam video bukanlah pegawai hotel tersebut.
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman sebelumnya menjelaskan, ACS dan AH membuat video porno Wanita Kebaya Merah di kamar sebuah hotel di Gubeng, Kota Surabaya, pada Maret 2022 lalu. Video dibuat dengan menggunakan HP milik tersangka yang direkam secara mandiri dan bergantian.
Video itu dibuat atas permintaan sebuah akun Twitter dengan kesepakatan harga Rp750 ribu. Tema yang diminta pemesan ialah resepsionis hotel, itu sebabnya AH selaku pemeran perempuan menggunakan kebaya merah mirip pakaian adat Bali. Di video yang beredar AH juga beradegan seolah-olah menyerahkan asbak yang diminta oleh ACS, yang beradegan sebagai penyewa hotel.
Setelah diedit, video tersebut kemudian dikirim ke pemesan melalui akun Telegram milik AH. Farman mengatakan, sampai kini penyidik masih menelusuri siapa pemesan video porno Wanita Kebaya Merah tersebut. “Masih didalami, Mas,” katanya kepada VIVA pada Rabu, 9 November 2022.
