Butuh Anggaran Fantastis, Begini Cara Prabowo Terapkan Makan Siang Gratis

Repnas Prabowo-Gibran Susun Blueprint Program Makan Siang
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

"Jadi tidak ada kata-kata 'memangkas' (subsidi), tidak ada intensi memangkas. Jadi kami melakukan evaluasi terhadap subsidi energi agar diberikan kepada mereka yang berhak, sehingga tepat sasaran," kata Eddy Soeparno, Jumat, 16 Februari 2024.

Susul Jokowi, Gibran Juga Tak Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya

Dari efisiensi pemberian subsidi inilah pemerintah dapat menekan anggaran, dengan begitu selisih anggaran subsidi sebelumnya dapat digunakan untuk keperluan pemerintah lainnya.

"Kalau itu dilakukan, otomatis besaran subsidi energi akan berkurang yang mana kemudian dananya bisa dipakai untuk yang lain-lain," ungkapnya.

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

2. Peningkatan Rasio Pajak 

Selain melakukan evaluasi atau efisiensi anggaran subsidi BBM, Eddy Soeparno yang juga Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut pemerintah juga harus menutup celah dalam pengumpulan pajak, untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

Dia mengatakan, penerimaan pajak Indonesia hanya setara 10 persen PDB, sedangkan negara lain di Asia Tenggara memiliki rasio sebesar 14 persen.

Menurut Eddy, reformasi pajak harus dilakukan untuk alokasi janji kampanye utama Prabowo, yakni menyediakan makan siang dan susu kepada 80 juta anak sekolah di Indonesia, membantu meningkatkan kesehatan dan pendidikan, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan pengusaha.

Halaman Selanjutnya
img_title