Gus Ipul Sindir Kepala Daerah, Sebut Pedot Hingga Ajak Sikapi Santai Hasil Pilpres

Gus Ipul saat wawancara di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimWali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf melempar candaan soal hasil Pemilu khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Candaan itu ditujukan untuk Bupati/Wali Kota dari PDIP yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mencairkan suasana diantara para kepala daerah yang datang dalam acara serah terima jabatan Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak kepada Pj Gubernur Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Senin 19 Februari 2024.

Sekjen PBNU ini mulanya saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Ia menyampaikan bahwa Pasangan Calon (Paslon) yang didukung Khofifah menang. Diketahui, dalam Pemilu 2024 ini, Khofifah mendukung sekaligus jadi Dewan Pengarah TKN Prabowo - Gibran.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

"Pemilu telah berjalan baik, dan yang ibu (Khofifah) dukung menang," ujarnya langsung direspons gelak tawa oleh tamu undangan.

"Ya gak apa-apa, menang itu Alhamdulillah, kalah belum ya bersyukur aja. Semua harus dilewati, harus ada yang menang dan kalah," kata Gus Ipul menambahkan.

Sambut Pilkada 2024, Bawaslu RI Segera Seleksi Panwascam

Nah, dari sinilah Gus Ipul menyebut nama Eri, Arifin alias Ipin dan Sugiri. Ia mengajak agar menyikapi hasil yang ada dengan tenang. "Jadi Pak Wali Kota Surabaya, Pak Bupati Ponorogo, Pak Bupati Trenggalek, pokoke sing pedot-pedot iki tenang wae," ucap Gus Ipul.

Mantan Wakil Gubernur Jatim ini kemudian mengungkapkan kalau dirinya sudah merasakan semuanya. Baik itu kemenangan dalam Pemilu, maupun kekalahan. Diketahui, Gus Ipul menang dua kali saat maju Pilkada Jatim 2008 dan 2013. Kemudian kalah saat maju sebagai Cagub Jatim pada Pilkada Jatim 2018. Namun menang dalam Pikada Pasuruan 2022.

Halaman Selanjutnya
img_title