Satgas Pangan Polda Jatim Klaim Stok Beras Cukup Tapi Harga di Surabaya Mencekik

Pedagang beras di Pasar Pucang Anom Surabaya sedang melayani pembeli.
Sumber :
  • Viva Jatim/M Dofir

"Tiap hari naik, sampai sekarang selisihnya sudah Rp 1.200 per kilogram," lanjutnya.

Harga Pangan 4 Februari 2025: Cabai Rawit Merah Turun Jadi Rp 66.500 per Kg

Pria asal Sidoarjo itu menyampaikan, kenaikan harga beras diduga karena cuaca ekstrim melanda rentang tahun 2023 lalu. Sehingga masa tanam padi yang seharusnya berlangsung pada Bulan November sampai Desember, terpaksa mundur akibat kemarau panjang.

"Panennya pun jadi ikut mundur, stok gabah kata petani-petani di daerah juga mulai menipis," ucapnya.

Harga Pangan 3 Februari 2025: Beras Kembali Naik Jadi Rp16.700 per Kg

Lantas bagaimana dengan klaim Satgas Pangan Polda Jatim bahwa stok beras mencukupi? Apakah dapat mengkoreksi harga beras di pasaran? Isana bilang, kemungkinan itu sangat kecil. Stok beras yang terdapat di gudang-gudang Bulog biasanya beras impor yang didatangkan dari Pakistan dan Thailand.

Sementara para pedagang beras di Kota Surabaya menurut sepengetahuannya juga enggan menjual beras impor karena jarang disukai masyarakat walau harganya tergolog murah, yakni sekitar Rp 10.900 per kilogram.

Update Harga Sembako di Jatim 2 Februari 2025: Telur Ayam Rp25.759 per Kg

Oleh sebab itu ia menilai, melimpahnya stok beras di gudang-gudang Bulog tak berpengaruh banyak menekan harga beras di pasaran.

"Kalau saya jual beras lokalan saja, ambil dari Jember, Nganjuk, Kediri atau Bojonegoro. Kalau beras di gudang itu buat operasi pasar, tapi yang gak berpengaruh. Harga tetap mahal," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title