Pemkab Lamongan Pastikan Stok Beras Aman Saat Ramadan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat panen raya
Sumber :
  • Istimewa

Lamongan, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memastikan stok beras aman saat Ramadan 2025. Pada Februari tahun 2025 ketersediaan beras di Lamongan mencapai 27.569 ton dan melebihi kebutuhan masyarakat.

Kritik Lambannya Penanganan Korupsi, Mahasiswa di Lamongan Demo Kejari

Sedangkan kebutuhan masyarakat adalah 12.086 ton. Jika dihitung dari ketersediaan dan kebutuhan beras maka Lamongan surplus pada bulan ini. Hal tersebut berdasarkan proyeksi neraca pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan.

Plt. Kepala DKPP Lamongan Bahrudin mengatakan, ketersediaan beras akan dijadikan stok dalam menghadapi meningkatnya permintaan beras saat bulan Ramadan tiba untuk kegiatan zakat, santunan, hingga tradisi menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Vaksinasi PMK di Lamongan Capai 2.711 Ekor Sapi, Pemprov Jatim Tambah 320.000 Dosis

Untuk tradisi meneng sendiri sudah mulai dilaksanakan, namun puncaknya biasanya pada H-7 puasa

"Permintaan beras biasanya meningkat saat bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhan zakat dan tradisi Ramadan seperti kegiatan megeng, tradisi ketupat lebaran yang masih aktif digelar di Lamongan," kata Bahrudin, Selasa 25 Februari 2025.

1.353 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 78 Ekor Mati

Bahrudin mengatakan, faktor yang membuat stok beras tersebut aman yakni adanya panen di Kabupaten Lamongan yang dimulai pada Minggu  kedua di bulan Februari 2025. 

Panen ini sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Tikung, Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Mantup, Kecamatan Modo, Kecamatan Sugio,dan Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Bluluk, dan Kecamatan Laren.

Halaman Selanjutnya
img_title