Emil Tegaskan Syarat 20 Persen Suara untuk Pilpres Tak Masuk Akal

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebutkan bahwa amanat UU yang mengatakan capres dan cawapres dapat terbentuk jika sudah memenuhi 20 persen suara adalah sangat tidak masuk akal. Ia pun mengafirmasi bahwa semestinya Presidential Threshold (PT) 0 persen untul pemilihan presiden. Apalagi pada pemilu 2024, pilpres berbarengan dengan pileg.

"Saya sudah ngomong ke mana-mana, menerapkan presidential threshold pada saat pemilu legislatif berbarengan dengan pemilu presiden itu tidak masuk akal. Pandangan pribadi saya, kebetulan Partai Demokrat sama," kata Emil di Gedung Negara Grahadi, Selasa (15/11/2022) malam.

Emil menambahkan, pengusungan capres dan cawapres menggunakan acuan pada pemilu sebelumnya sangat tidak relefan. Karena ia menilai, pengacuan pada pemilu 2019 adalah usang yang tidak sesuai dengan kondisi politik masyarakat pada 2024 dalam menentukan pemimpin 5 tahun ke depan.

"Apapun kapasitas saya saat bicara itu begitu, tidak masuk akal. Bagaimana caranya, artinya kita pakai tiket usang 5 tahun lalu untuk menentukan hari ini," jelasnya.

Ruang demokrasi dalam penentuan pemimpin negara, lanjut Wakil Gubernur Jatim ini, nampaknya terkebiri karena tidak dapat menentukan sendiri. Semua sudah ter-setting oleh partai. Berbeda dengan pilkada, dimana masyarakat dapat mengusung calon independen.

"Mana ruang rakyat? Kalau pilkada ya itu gak bareng kan, tapi ada pintu independen kalau rakyat gak happy dengan pilihan partai (pada pilkada), mereka bisa mengusung calon independen. Lah di nasional (pilpres) kan nggak bisa," kata suami Arumi Bachsin ini.

Oleh karenanya, Emil pun menganggap pilpres saat ini tidak sebaik zaman sebelumnya. Dimana 20 persen PT ditentukan pada saat pileg yang dilakukan sebelum pilpres.

"Mending balik ke dulu, kalau masih punya hati nurani itu pilihan yang paling benar. Kalau nggak mau PT nol persen, balikin kayak yang dulu," pungkasnya.

Demokrat Jatim Pertahankan Kursi Pimpinan DPRD, Pengamat Ungkap Kerja Keras Emil