Pemkab Kediri Jaga Harga Pangan Hingga Lebaran Dengan Operasi Pasar
- Prokopim Pemkab Kediri
Kediri, VIVA Jatim –Beberapa pekan menjelang lebaran membuat Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar operasi pasar yang sudah berjalan satu pekan. Beras menjadi salah satu komoditas penting bahan pokok untuk menjaga stabilitas, Pemkab Kediri memiliki stok beras sebesar 92.741 ton.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan, Arbai menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini sejalan dengan arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk mengintervensi harga sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan.
“Menurut pengamatan pemerintah daerah dan Perum Bulog, beras merupakan perhatian bersama. Kami harus memastikan ketersediaan, khususnya menjelang Idul Fitri,” terang Arbai diterima VIVA Jatim, Sabtu, 16 Maret 2024.
Menurutnya, ketersediaan stok beras di Kabupaten Kediri saat ini diangka 92.741 ton. Sementara untuk kebutuhan di Kabupaten Kediri menyentuh angka 9.913,3 ton. Sesuai data tersebut yang terinput, secara umum ketersediaan stok pangan dipastikan tidak ada kekurangan sampai Maret 2024 mendatang.
Arbai menambahkan ketersediaan stok itu untuk menyongsong kebutuhan beras masyarakat. Pihaknya mengaku ada sekitar 8 ton beras disediakan dalam gelaran operasi pasar murah di setiap titik. Akan tetapi masih ada pengurangan sekitar 2 ton, terkhusus di wilayah dataran tinggi Kabupaten Kediri.
“Kecuali bagi dataran tinggi memang ada pengurangan, sebab berkaitan dengan transportasi. Alhasil ada pengurangan, kendati demikanmasih dalam kategori wajar, kita bawa 6 ton,” bebernya.
Melalui kegiatan operasi pasar murah tersebut, lanjut Arbai, pihaknya berharap masyarakat mampu menjalani ibadah puasa dengan tenang. Arbai memastikan kebutuhan masyarakat akan tercukupi dalam beberapa waktu ke depan.
“Dengan kondisi semacam ini masyarakat diharapkan tidak panik karena kebutuhan beras bisa tercukupi. Saat ini saja stok kami bisa mencukupi sampai liburan haji. Terlebih ketambahan (stok beras) pada Maret dan April,” terangnya.
Selain beras SPHP dengan total 8 ton, melalui operasi pasar murah juga disediakan gula, tepung terigu, minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sebagai informasi, operasi pasar murah juga akan terus berlangsung sampai Lebaran Idul Fitri 1445 H. Seperti dalam jadawal pada tanggal 18 Maret di Kecamatan Gurah, 19 Maret di Kayen Kidul. Kemudian pada tanggal 20 Maret 2024 bertempat di Purwoasri, lalu pada tanggal 21 Maret di Mojo, 22 Maret di Kecamatan Pare.
Selanjutnya pada tanggal 25 Maret 2024 berada di Ringinrejo, 26 Maret 2024 di Kunjang, 27 Maret di Pagu. Lalu, di tanggal 28 Maret 2024 bertempat di Kecamatan Kandangan, 1 April 2024 di Wates, 2 April di Plosoklaten, serta penutupan di tanggal 4 April 2024 berada di Kecamatan Ngadiluwih.