Momentum Ramadan, Khofifah Bersama Jurnalis dan BAZNAS Kolaborasi Santuni Anak Yatim
- Nur Faishal/Viva Jatim
“Di hadapan anak-anak ini hadir Profesor Ghozali Said, Profesor Ridwan Nashir yang merupakan Mantan Rektor UINSA, kemudian ada Profesor Halim Subahar, dan ada Dr Suko Widodo, Pakar komunikasi politik yang cukup terkenal di Indonesia,” kata wanita yang juga Ketua PBNU ini.
Pihaknya sengaja turut mengundang sejumlah profesor dan tokoh akademis untuk memotivasi agar kelak anak-anak yatim/piatu bisa sukses seperti para tokoh tersebut .
“Kemudian di sini juga ada pimpinan Yayasan Khadijah. Dulu Bu Khofifah SMP-nya di Khadijah , SMA-nya juga di Khadijah. Kemudian Bu Khofifah pernah menjadi Menteri, siapa yang ingin menjadi menteri? dan Bu Khofifah menjadi gubernur, siapa yang ingin menjadi gubernur?” katanya yang disambut riuh anak anak yatim.
Dalam kesempatan itu juga diisi dengan istighosah dan juga tausiah oleh Prof KH Ghozali Said. Dalam tausiahnya, beliau mengharapkan supaya anak – anak bisa menguasai zaman mendatang. Salah satunya adalah dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi.
“Semua orang sukses harus berjuang. Dan kesuksesam harus diperjuangkan. Maka anak-anak sekalian kuasai dunia ini dengan ilmu dan pengetahuan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Grahadi, Fatimatuz Zahroh mengucapkan banyak terima kasih atas terselengaranya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan doa bersama dan juga santunan anak yatim ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di bulan Ramadhan oleh para jurnalis.
"Santunan anak yatim tahun ini rutin kami selenggarakan di bulan Ramadhan. Tahun lalu kami mengajak anak anak yatim untuk belanja baju lebaran. Tahun ini kami lakukan dengan format berbeda yang alhamdulillah mendapatkan support untuk bisa dilaksanakan di kediaman Ibu Khofifah Indar Parawansa,” katanya.