Hari Pertama, Tim SAR Terkendala Angin dan Ombak Cari Nelayan Trenggalek

Suasana PPN Prigi tempat KM Risky Barokah berangkat
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Jatim Viva

Pihaknya bakal meneruskan pencarian besok di hari kedua dengan memperluas area pencarian. Lokasi Karangmalang masuk wilayah Kecamatan Watulimo memiliki karakteristik ombak yang lumayan besar.

ODGJ Meninggal Tercebur ke Sungai Dam Prambon Trenggalek

Senada, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Ririn Sugihariyati menjelaskan bahwa laka laut yang terjadi berulang kali, pihaknyaberusaha bekerjasama dengan instansi terkait, selalu mensosialisasikan terkait alat keselamatan kapal.

Akan tetapi memang nelayan di Prigi ini memang merasa keberatan untuk membawa alat keselamatan. Termasuk juga bagi kapal-kapal dibawah 5 Groos/Ton wajib untuk membawa life jaket sebagai keselamatan selama melaut.

12 ABK yang Hilang Kontak di Perairan Madura Selamat, 3 Masih Dicari

"Kalau memang anak buah kapalnya dua mereka harus membawa dua buah. Selain itu juga harus bawa pelampung itu biasanya separuh dari ABK. Kalau hanya dua harus ada satu," beber Ririn.

Ririn mengakui para nelayan mayoritas agak susah terkait penggunaan jaket pelampung. Dengan alasan merasa ribet dengan membawa life jaket, termasuk membawa pelampung juga mungkin akan memenuhi isi space kapal.

PLN Berjibaku Nyalakan Listrik Pelanggan Akibat Cuaca Ekstrim di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur

"Tetapi kami selalu berusaha, bahkan setiap tahun kami sosialisasi terkait dengan keselamatan terutama pelayaran perikanan," tandasnya.

Sebagai informasi, nahkoda yang sudah ditemukan meninggal KS (57). Sedangkan ABK yang belum ditemukan SPY (46) berangkat melaut pada Selasa, 26 Maret 2024. Sempat memberikan kabar ke PPN Prigi bahwa perahu yang ditumpangi mengalami mesin mati, lalu hilang kontak usai perahu pecah.