25 Tahun Berkiprah, LCS Mahardika Santuni Yatim hingga Beasiswa Anak Jalanan

Surabaya, VIVA Jatim – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Lions Club Surabaya (LCS) Mahardika menggelar buka bersama, pemberian santunan kepada panti asuhan, anak yatim dan 4 beasiswa bagi anak jalanan.

LCS Mahardika adalah yayasan atau lembaga jejaring internasional yang bergerak di bidang aksi sosial.

Presiden LCS Mahardika Meliana Tanomiharjo mengaku sengaja berbagi kasih dengan menyantuni anak yatim, panti asuhan, dan anak jalanan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib masa depan anak Surabaya.

Beberapa lembaga diundang dalam perayaan HUT ke-25, di antaranya Save Street Child (SSC) Surabaya. Anak jalanan yang dapat beasiswa adalah binaan SSC Surabaya.

"Sengaja kerjasama supaya kami lebih fokus pada siapa kami bisa merangkul, kalau kami sendirian, mungkin butuh lebih banyak waktu memilih siapa yang kami rangkul," kata Meliana.

Ia mengatakan, LCS Mahardika juga membantu masyarakat umum terutama kesehatan mata. Di antaranya dengan mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis.

Sekretaris LCS Mahardika Eko Juniarto Rijadi menambahkan, lembaganya fokus mendekati anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. Mereka diberi bantuan beasiswa untuk meringankan beban biaya sekolah.

"Projet kami terakhir kemarin ada bantuan reading corner, beberapa sekolah yang membutuhkan kita bantu, agar di dalam sekolah anak-anak memiliki semangat membaca," katanya.

Selama ini LCS membangun kerjasama dengan berbagai instansi. Meski saat ini fokus untuk edukasi anak, LCS tetap tidak menutup kemungkinan akan bergerak di bidang yang lain.

Ketua SSC Surabaya Advin Mariono menyampaikan terimakasih kepada LCS Mahardika. Pasalnya, komunitas pemerhati anak jalanan yang dibinanya telah mendapat banyak bantuan.

"Kami dibantu beasiswa untuk 4 anak binaan untuk jenjang SMP dan SMA selama setahun," ujarnya.

Advin mengakui kehadiran LCS Mahardika sangat membantu dalam meringankan beban anak Surabaya, terutama dalam bidang pendidikan. Sebab, LCS bukan saja menyalurkan beasiswa, melainkan juga mendonasikan beberapa buku dan alat-alat tulis serta keperluan sekolah.

"Ini program kerjasama yang berdampak. Sudah hampir setahun lebih kerjasamanya berjalan," tukasnya.