Momen Lebaran, Mas Dhito Temani Kunjungan Menseskab RI Tinjau Bandara Dhoho Kediri

Suasana Mas Dhito menemani Menseskab di Bandara Dhoho
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim- Momen lebaran Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kali ini mendampingi Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) RI Pramono Anung berkunjung ke Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Entaskan Kemiskinan, Mas Dhito Gandeng Kadin Kediri

Dari garbarata gate 2 bandara, Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri ini menunjukkan letak stadion yang tengah proses pembangunan. Tampak dari ketinggian bangunan langsung dari bandara yang prakarsai oleh PT Gudang Garam ini.

"Stadion Gelora Daha Jayati dari garbarata ini kita bisa melihat," ujar Mas Dhito dalam keterangannya diterima VIVA Jatim, Jum'at, 12 April 2024.

Bupati Kediri Teken MoU dengan Fatayat NU: Wujudkan Keluarga Berkualitas dan Sejahtera

Bupati muda berusia 31 tahun ini menjelaskan dalam kunjungan Menseskab bersama Mas Dhito ikut meninjau berbagai sudut bandara. Dimana bandara ini sudah efektif beroperasi sejak 5 April 2024 lalu. 

Perlu diketahui, pembangunan stadion tersebut telah selesai pada tahap pertama di akhir tahun 2023 lalu dan diteruskan tahap keduanya di tahun ini. Sementara, targetnya pada 2025 stadion tersebut bisa difungsikan. 

Perayaan Paskah, Bupati Kediri Sampaikan Bela Sungkawa untuk Paus Fransiskus

Sementara usai first landing Bandara Internasional Dhoho ini Mas Dhito mengatakan dibuka penerbangan Citilink dengan rute Kediri - Jakarta dua kali dalam seminggu. 

Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong maskapai lain agar segera membuka rute melalui bandara yang mampu dilewati pesawat berukuran besar Boeing 777 tersebut. 

"Bagi maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri," ulasnya. 

Disisi lain, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya untuk meningkatkan aksesibiltas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan. 

Mas Dhito berharap, dengan kesiapan berbagai aspek menjadi bidang garap untuk peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayahnya bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya. 

“Ini pasti akan menjadi daya tarik tersendiri, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho,” tandasnya.