Kadin Jatim Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Industri Gula Nasional
- Nur Faisal/Viva Jatim
"Ketika intensifikasi maka kita harus menaikkan produktifitas. Dan pada 10 oktober yang lalu kami sudah mengenalkan 6 varietas bibir tebu baru untuk mendukung pencapaian kinerja produksi dan ini tetap kita kembangkan yang bisa dinikmati oleh semua stakeholder," ungkapnya.
Dari ke-6 varietas baru tersebut, rata-rata produktifitasnya sangat tinggi dengan rendemen diatas 10 persen dan viber konten juga cukup tinggi.
"Ini cukup menarik untuk PG karrna bisa mendapatkan viber untuk bahan bakar sehingga mandiri secara bahan bakar. Varietas baru ini adalah hasil persilangan kami yang telah kami uji cobakan di beberapa stakeholder, diantaranya PTPN grup dan perusahaan swasta, mulai dari PTPN VII, PTPN X, PTPN XI dan Kebonagung. Karena kami ingin menemukan varietas yang baik sesuai spesifikasi lokasi," ungkap Aris.
Sementara dari sisi panen, P3GI juga telah melakukan riset untuk optimalisasi rendaman. "Ada pemacu kemasakan yang jadi alternatif untuk memaksimalkan potensi panen tebu. Ini dalam bentuk liquid yang akan di-spray ke tanaman tebu dari aras," tambahnya.
Sementara Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia mengatakan bahwa pameran Sugarex Indonesia yang diselenggarakan di Dyandra kali ini adalah pemean ke lima. Ada 80 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang mengikuti, diantaranya dari India, Singapura dan Malaysia.
"Intinya tentang teknologi pergulaan. Pameran ini juga diikuti oleh perusahaan dari lima negara, diantaranya India, Singapura dan Malaysia. Target kami transaksi yang terjadi selama pameran mencapai Rp 2 miliar," pungkasnya.