Ketua F-PKB DPRD Sumenep: Guru Ngaji Peletak Fondasi Karakter Bangsa

“Mereka para guru ngaji ini perlu kita berdayakan. Jangan dipandang sebelah mata. Maka bisa kita upayakan berbagai cara agar kepedulian kita lebih menyentuh dan lebih dirasakan oleh para guru ngaji,” tandasnya.

Ia pun membayangkan bilamana dalam hidupnya sendiri tidak pernah ada peran guru ngaji yang senantiasa telaten dan ikhlas mendidik mengajarkan ilmu-ilmu agama. Tentu kata Muhri tidak akan bisa mengetahui dan memahami cara beragama yang baik dan benar.

“Bayangkan saja, kita ini dari awalnya tidak tahu-menahu soal agama, shalat, puasa, zakat, hingga soal perilaku baik, menjadi tahu dan paham berkat didikan guru ngaji. Lalu dasar keilmuan itu kita kembangkan dengan belajar kepada banyak guru di sekolah dan di pesantren,” jelasnya.

Muhri berharap entitas guru ngaji sebagai peletak fondasi keberagamaan dan karakter bangsa lebih dilihat oleh banyak pihak. 

“Selamat Hari Guru Nasional 2022. Guru ngaji adalah guru tulang kita semua,” pungkasnya.