Tugas Penting Kandidat Menlu Kabinet Prabowo-Gibran, Jangan Keliru Tunjuk
- Istimewa
Terpisah, Deputi Hubungan Luar Negeri Repnas Hendy Setiono berpendapat bahwa kandidat Menlu harus dapat memahami, mengetahui, dan menyetujui program kerja yang bakal dirancang oleh pasangan Prabowo-Gibran. Bukan program kerja masing-masing secara sektoral.
Pendiri brand Kebab Turki Baba Rafi itu berharap, posisi Menlu harusnya sesuai dengan visi-misi Prabowo-Gibran untuk meneruskan dan menajamkan lagi soal diplomasi ekonomi yang selama ini telah bangun oleh pemerintah sebelumnya.
Menurut Hendy, lima tahun ke depan Menlu terpilih harus tetap fokus menetapkan kerangka yang lebih kuat lagi dalam hal diplomasi ekonomi, misalnya memperkuat diplomasi ekonomi bidang ketahanan pangan, energi, industri strategis, dan juga sumber-sumber potensial lainnya.
“Dengan meningkatnya kerja sama perdagangan internasional, Menteri Luar Negeri harus berupaya membuka dan memperluas akses pasar untuk meningkatkan kepentingan ekonomi nasional, “ kata pria yang kini juga aktif bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
Sebagai pertimbangan, Hendy menyarankan agar Menlu yang ditunjuk nanti ialah sosok diplomat, yang mengerti dan memahami mengenai diplomasi ekonomi serta menjadi rekonsialitor terhadap konflik global.
Kata dia, keinginan semacam itu sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan pidatonya. “Saya berharap pemerintahan ke depan bisa memberikan kepercayaan kepada diplomat muda yang berjiwa entrepreneurship,” ujar Hendy.