Ada Kiai Marzuki dan Ida Fauziyah di Bursa Pilgub, tapi Khofifah Masih Unggul

Pemaparan hasil survei Pilgub Jatim oleh ARCI
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimKhofifah Indar Parawansa di bursa calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2024 tak tergoyahkan. Hingga kini, elektabilitasnya tetap berada di posisi puncak versi lembaga survei ARCI. Namun ada dua figur yang baru muncul ke permukaan dengan angka signifikan, yakni KH Marzuki Mustamar dan Ida Fauziyah.

Hasil Survei: Elektabilitas Calon Bupati Lamongan, Yuhronur Teratas Handoyo Kedua

"Saat kami mengajukan pertanyaan kepada para responden, apabila pemilihan Gubernur Jawa Timur dilakukan saat ini dan nama-nama ini sebagai calon gubernur siapakah yang bapak ibu atau saudara pilih? 42,1 persen memilih Khofifah Indar Parawansa," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu, 15 Mei 2024.

Angka tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan ARCI pada mengatakan, survei ARCI tersebut dilakukan mulai tanggal 1 hingga 10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten maupun kota se-Jatim. Metode survei menggunakan stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

PKB kian Semangat Gandeng PDIP untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

"Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia di Provinsi Jawa Timur yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara dan bukan anggota TNI/Polri," ujar Baihaki.

Selain Khofifah, Baihaki menyebutk ada lima nama yang elektabilitasnya cukup signifikan. Mereka ialah Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, Menaker Ida Fauziyah, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Ziarahi Makam Sayyidah Khadijah di Mekah, Khofifah Ajak Teladani Istri Nabi

Elektabilitas Anwar Sadad berada di posisi kedua setelah Khofifah, yakni 13,8 persen. Sementara posisi ketiga ditempati Achmad Fauzi dengan persentase 11,2. Di bawahnya ada Sarmuji 10,9 persen, lalu Kiai Marzuki Mustamar 10,7 persen, dan Ida Fauziyah 9,2 persen.

Dalam simulasi tiga nama, Baihaki menjelaskan elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Di bawahnya ada Kiai Marzuki Mustamar di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Untuk responden yang belum menentukan 12,5 persen.

Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan pesaingnya yang sama-sama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Marzuki, elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu semakin moncer di angka 59,5 persen dan Kiai Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.

"Semakin mengerucut, elektabilitas Khofifah semakin besar angkanya sudah melebihi 50 persen," tandas Baihaki.

Kemudian untuk elektabilitas nama-nama yang digadang maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024, nama Emil Elestianto Dardak masih tertinggi di angka 35,7 persen. Di bawahnya ada nama Achmad Fauzi di angka 31,3 persen. Nama kader PKB yang juga mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga muncul sebesar 9,1 persen.

Adapun mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen. Lalu ada nama Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah di angka 5,2 persen, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga di angka 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen.

"Ada 2,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan," tutupnya.