Pelaku Penembakan Misterius di Tol Waru dan Surabaya Diduga Lebih dari 1 Orang
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Tim gabungan Kepolisian Daerah Jawa Timur terus melakukan serangkaian penyelidikan terkait insiden penembakan misterius yang terjadi tiga hari berturut-turut di Tol Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Surabaya pada Minggu hingga Senin pekan lalu. Polisi menduga pelaku lebih dari satu orang.
“Pelaku ini kemungkinan lebih dari satu orang karena menggunakan sebuah mobil,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto kepada wartawan di kantornya di Surabaya, Minggu, 26 Mei 2024.
Pelaku, lanjut dia, diduga menggunakan sebuah mobil Toyota Innova. “Sekarang masih kita telusuri dan kita dalami,” ujar Dirmanto.
Dia mengatakan, tim sudah memeriksa sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), yakni di tiga lokasi penembakan. Selain itu, Laboratoium Forensik (Labfor) juga dilibatkan untuk meneliti temuan yang dikantongi saat olah TKP.
“Ada 6 saksi yang sudah diperiksa hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor,” tandas Dirmanto.
Di sisi lain, tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dikabarkan telah menangkap satu orang terkait aksi koboi jalanan tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Subdit Jatanras Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur.
Namun, dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan terduga pelaku tersebut. “Sudah [ditangkap], ini masih pengembangan,” kata Jumhur dikonfirmasi VIVA Jatim.
Sumber terpercaya menyebutkan, terduga pelaku yang sudah diringkus Jatanras berinisial NB alias AB. Dari tangannya juga diamankan sejumlah barang bukti seperti senjata airsoft gun. “[Inisialnya] NB, tapi masih pengembangan,” ujar sumber tersebut.
Tiga peristiwa penembakan misterius terjadi di dua lokasi berbeda di Tol Sidoarjo-Surabaya beberapa hari lalu. Peristiwa pertama terjadi di Tol Waru, Kabupaten Sidoarjo, mengarah Surabaya pada Minggu, 19 Mei 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Korbannya ialah sebuah truk yang dikemudikan Eko Cahyono.
Penembakan kedua terjadi di Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, pada Senin, 20 Mei 2024. Korbannya seorang pengepul barang bekas bernama Kusharto. Sedangkan peristiwa penembakan ketiga terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024 di gerbang tol persis seperti peristiwa pertama. Korbannya juga sopir truk bernama Ramlan Waskito.