Hendy Bos Kebab Turki Baba Rafi Masuk Bursa Cawali Surabaya, Ini Kata Gus Sadad
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad atau Gus Sadad menyambut baik masuknya nama bos Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono, di bursa calon pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Menurut Gus Sadad, Hendy figur muda potensial yang patut dipertimbangkan untuk diusung.
Nama Hendy Setiono muncul ke permukaan di isu Pilwali Surabaya setelah digaungkan oleh relawan Prabowo-Gibran, Relawan Santri Prabowo (Santri Pro), dan relawan Jokowi beberapa hari sebelumnya. Di Pilpres 2024, pengusaha muda asal Surabaya itu sendiri merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Gus Sadad sendiri mengaku sudah lama mengenal Hendy Setiono sebagai pengusaha. Selain di dunia bisnis, Doktor Ilmu Politik Islam UINSA Surabaya itu juga mengenal Hendy yang aktif di dunia politik. “Tentu usulan [mencalonkan Hendy di Pilwali Surabaya] dari teman-teman itu merupakan aspirasi yang baik dalam proses demokrasi,” katanya, Jumat, 31 Mei 2024.
Di politik, Gus Sadad bersama Hendy Setiono juga sama-sama berjuang memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia bergerak sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, sementara Hendy menjabat sebagai Koordinator Fanta Berbagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Menurut Gus Sadad, Gerindra terbuka untuk mengusung calon potensial seperti Hendy meski ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sebelum kandidat resmi mendapatkan rekomendasi. Selain kapabilitas, calon yang diusung Gerindra harus memiliki tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang tinggi.
Yang pasti, lanjut Gus Sadad, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya juga harus memiliki program kerakyatan. “Kami ingin mengusung calon yang memiliki program kerakyatan, mampu merangkul semua kalangan, dan memiliki potensi keterpilihan besar," tandas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Gerindra, tambah anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri itu, juga mendorong para calon untuk mengikuti mekanisme internal partai. "Kami memprioritaskan untuk mengusung kader internal, meskipun kami terbuka terhadap calon dari berbagai latar belakang," ujar Gus Sadad.
Para calon diharapkan menjalin komunikasi dengan internal Gerindra dan menyampaikan program yang disiapkan kepada pengurus dan kader di akar rumput. "Pada akhirnya, semua keputusan akan diambil oleh Ketua dewan pembina sekaligus ketua umum kami, Bapak Prabowo Subianto," kata Gus Sadad.