Polisi Selidiki Kematian Santri Pesantren Gontor yang Diungkap Hotman

Hotman Paris saat konferensi pers tentang aduan Soimah
Sumber :
  • Romza Gawat/ Viva Jatim

Jatim – Kepala Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Cahyono Wibowo mengaku telah mengetahui kehebohan di akun Instagram Hotman Paris yang mengungkapkan dugaan kematian santri Pesantren Darussalam Gontor bernama AM (17 tahun) yang diduga akibat dianiaya. 

Kemenag soal Santri di Kediri Tewas Dianiaya: Pesantren Itu Belum Miliki Izin

Catur mengaku pihaknya telah mendatangi Pesantren Gontor untuk mengklarifikasi itu, kendati belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban maupun pemberitahuan dari Pesantren Gontor. “Pihak Pesantren kooperatif,” katanya dihubungi wartawan pada Senin, 5 September 2022.   

Dia menjelaskan, pihaknya kini melakukan penyelidikan kematian AM. Tim pun diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. “Kami sedang menyelidiki kasus ini dan akan memintai keterangan dari sejumlah saksi,” tandas Catur. 

Santri di Kediri Asal Banyuwangi Tewas Diduga Dianiaya, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan postingan akun Instagram Hotman Paris yang menerima pengaduan dari perempuan bernama Soimah tentang anaknya, AM (17 tahun), yang meninggal dunia diduga karena dianiaya di Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kepolisian setempat pun merespons itu kendati belum menerima laporan secara resmi dari pihak korban.

Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik yang diunggah Hotman Paris itu, terlihat Soimah menangis sambil menceritakan kematian anaknya. Dia mengatakan anaknya dipulangkan pihak pesantren dan sudah dimakamkan pada 22 Agustus 2022 lalu. Warga Palembang itu mengadu ke Hotman karena menilai ada kejanggalan pada kematian anaknya. 

Santri Asal Banyuwangi Tewas di Kediri, Diduga Dianiaya

Anggota keluarga korban yang lain menceritakan, darah keluar dari jasad anaknya. Kendati kain kafan sudah diganti berkali-kali, darah itu tetap mengucur. “kemungkinan ada luka ditubuh jenazah," kata salah satu anggota keluarga dari Soimah saat mengadu pada Hotman Paris.

Humas Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Taufiq Affandi belum merespons ketika dihubungi Viva Jatim untuk dimintai konfirmasi soal itu melalui sambungan telepon genggam. Pesan yang dikirim, baik lewat WhatsAPP maupun SMS, belum juga ia balas.