Ikuti Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS, Hadiah Capai Rp50 Juta

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Kawasan Eks THR-TRS
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

“Penyelenggaraan Sayembara eks THR-TRS ini adalah menjaring gagasan ide masterplan untuk pengembangan kawasan baru atau gagasan ide, dengan melibatkan publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif,” kata Lilik Arijanto. 

Perkuat Moderasi Beragama, Kemenag Nganjuk Gelar Dialog Keagamaan

Menurut Lilik, kehadiran hasil rancangan THR dapat menjadi identitas dari pelaku kreatif, maka perlu adanya dukungan masyarakat untuk mengembangkan gagasan ide atau desain kawasan THR. Oleh sebab itu, desain-desain terbaik nantinya dapat mengkoneksikan antar kawasan sekitar. Dengan harapan, dapat mendukung perkembangan kreativitas bagi komunitas maupun warga Kota Pahlawan. 

“Sehingga menjadi tempat wisata baru bagi warga Kota Surabaya yang nyaman dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal dan nasional,” ujar dia.

Motif Pasutri di Kediri Tega Lakukan Kekerasan terhadap Anak hingga Tewas

Lilik melanjutkan, Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS diharapkan bisa menciptakan kawasan wisata yang mampu menjadi tata ruang kota baru bagi masyarakat, dengan konsep yang lebih atraktif. “Dan mampu membangkitkan value perkembangan kreativitas untuk komunitas, serta warga Surabaya. Terutama koneksinya dengan Hi-Tech Mall,” lanjutnya.

Tujuan lainnya adalah menjadikan tempat wisata edukasi dan taman bermain, yang akan memperkenalkan ilmu pengetahuan maupaun teknologi kepada kalangan komunitas dan masyarakat umum. Sebab, gagasan masterplan yang kreatif, unik, adaptif, mampu menampung penyelenggaraan event-event kreatif maupun kebudayaan yang dinamis, berkelas dunia, dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat.

Kota Lama Surabaya, Destinasi Wisata yang Penuh Cerita Masa Kolonial

“Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Surabaya, dan mewujudkan fasilitas pendukung pariwisata yang handal. Serta, mampu meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lilik menjelaskan bahwa sebagai salah satu lahan yang berada di pusat Kota Surabaya dengan perencanaan peta peruntukan K-5 (Skala Pelayanan Regional Kota), lahan eks THR-TRS ini direncanakan sebagai kawasan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.

Halaman Selanjutnya
img_title