Prof Bus Masih Mengajar di Unair meski Dipecat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Profesor Budi Santoso atau Prof Bus mengaku masih mengajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meski dipecat dari jabatan Dekan FK. Ia diberhentikan diduga karena menolak program dokter asing.
"Saya, kan, dosen FK Unair. Pekerjaan saya di RSUD dr Soetomo," kata Prof Bus usai menyerahkan surat permintaan klarifikasi atas pemecatan dirinya kepada Rektor Unair Prof Muhammad Nasih di kampus tersebut, Senin kemarin.
Prof Bus juga mengaku masih aktif membimbing mahasiswa beroperasi dan menguji anak didiknya. Sekali waktu masih datang ke Kampus C Unair. "Sekali waktu ke Kampus C untuk ngajar," ucapnya.
Prof Bus mengirimkan surat ke Rektor Unair Prof Muhammad Nasih, meminta kejelasan alasan pemberhentian dirinya sebagai Dekan FK. Ia juga mempertanyakan prosedur yang dijadikan dasar oleh Rektor Unair memecat dirinya.
Prof Bus mengatakan, kejelasan itu diperlukan karena dalam surat keputusan pemberhentian dirinya soal itu tak dijelaskan. Prosesnya juga singkat. Sehingga muncul spekulasi liar.
"Kami berharap akan ada [dialog]. Dengan surat ini kami berniat baik," tandasnya.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih masih belum memberikan keterangan rinci terkait persoalan itu. Ditemui wartawan pada Jumat pekan lalu, ia menolak berkomentar.