NU Jatim Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

Kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mengecam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengingatkan agar terus waspada dengan ideologi keras yang dapat membahayakan nyawa manusia. 

Profil Bupati Sidoarjo Tersangka KPK: Putra Wakil Rais Syuriah NU Jatim, Punya Harta Rp4,7 M

“Kami mengecam [aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar]. Dan juga prihatin dengan kejadian ini,” kata Gus Salam, sapaan lekatnya, kepada Viva Jatim, Rabu, 7 Desember 2022. 

Masyaikh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang terdampak aksi keji itu, Diketahui akibat aksi bom bunuh diri ini 3 orang polisi mengalami luka-luka. Sementara pelaku seketika tewas di tempat. 

Coblosan Pemilu 2024 Usai, Gus Salam: Idealisme Politik Santri Harus Tetap Dijaga

“Atas peristiwa ini kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, khususnya pihak kepolisian. Semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” tambahnya. 

Dalam sebuah unggahan video di akun twitter @yusuf_dumdum, memperlihatkan penampakan motor miliki pelaku diduga bom bunuh diri. Di bagian depan motor terdapat logo ISIS, sebuah organisasi terlarang. Serta tulisan ‘KUHP = HUKUM Syirik/Kafir.  Perangi para Penegak Hukum Setan QS 9:29’.

Terharu, Gus Salam Ungkap Suka Duka Laskar Santri Perjuangkan AMIN di Jatim

Dari fakta itu, Gus Salam berharap, peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lebih diperkuat lagi. Sehingga tidak kecolongan dengan aksi-aksi yang sangat membahayakan nyawa manusia. Untuk itu, ia mengusulkan agar BNPT juga melibatkan masyarakat dalam menanggulangi doktrin paham takfiri. 

“Harus lebih dimaksimalkan peran BNPT ini. Juga harus lebih melibatkan masyarakat dalam penanggulangan paham-paham takfiri,” pintanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title