Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

NU Jawa Timur melalui Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur melakukan Rukyatul Hilal di 30 titik dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri.

Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang itu menambahkan, di masa kepemimpinannya banyak melakukan silaturahim dan konsolidasi, baik dengan kalangan internal maupun eksternal.

Mewakili Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, Gus Yusuf Adnan menyampaikan, bahwa saat ini PWNU Jatim fokus melakukan konsolidasi internal organisasi.

KH Abdussomad Buchori meninggal dunia. Almarhum memimpin MUI Jawa Timur selama tiga periode, sejak 2005 hingga 2021. Almarhum juga aktif di PWNU Jatim.

Menurut Khofifah, pengenalan pengetahuan keagamaan terhadap anak sejak dini itu penting untuk merangsang saraf motorik dan sensorik menjadi lebih baik.

Dr dr Abdullah Machin, pengurus LKNU PWNU Jatim, menyampaikan bahwa adanya puasa, termasuk puasa sunnah dan wajib, akan menunjang kesehatan dalam tubuh.

Abdul Mujib pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Rasulullah SAW merupakan sosok panutan umat Islam di dunia yang sangat bangga dengan tanah kelahirannya.

Ia menyebutkan, di bulan Ramadan banyak masjid menjadi primadona sebagai tempat kegiatan, baik keagamaan maupun non keagamaan untuk meningkatkan ketakwaan umat Islam.

PWNU Jatim menilai kinerja Khofifah selama 5 tahun memimpin Jawa Timur sudah sangat baik. Menurut Gus Kikin kepemimpinan yang sudah baik ini sebaiknya dilanjutkan.

Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang ini berharap masa tenang yang sebentar lagi datang dimanfaatkan sebaik mungkin menjaga keamanaan agar pilpres berjalan dengan lancar.

Aktivis perempuan ini juga memastikan bahwa semua anggota Muslimat NU dipastikan tegak lurus mengikuti Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

Gus Yahya katakan, Gus Kikin akan memimpin PWNU Jatim hingga Konferensi Wilayah (Konferwil) digelar sehingga ditemukan Ketua PWNU Jatim baru dan dilantik secara definitif